INDOSPORT.COM – Secara mengejutkan, tidak ada nama pebulutangkis ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari dalam daftar pemain Pelatnas PBSI tahun 2019. Peraih medali emas Asian Games 2014 itu akan dipertimbangkan dalam tim kepelatihan.
Induk olahraga bulutangkis Indonesia, PBSI baru saja mengumumkan daftar 98 pemain penghuni Pelatnas PBSI untuk tahun 2019, pada Jumat (04/01/19) kemarin.
Dari daftar tersebut, terdapat banyak kejutan. Beberapa pemain senior seperti Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, dan Nitya Krishinda Maheswari secara mengejutkan tidak termasuk dalam 98 pemain yang dirilis.
Untuk pasangan Ahsan/Hendra, disebut-sebut bakal menjadi pemain professional di 2019. Sementara untuk Nitya, menimbulkan banyak pertanyaan. Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI pun angkat bicara.
Seperti dilansir dari laman resmi Humas PBSi, Susy menyebut bahwa Nitya saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk jadi penghuni Pelatnas sebagai pemain. Ia pun mempertimbangkan posisi lain untuk Nitya, agar bisa tetap bertahan di tempat latihan impian para atlet Tanah Air.
"Untuk Nitya, melihat kondisi pasca cedera dan usianya, tidak memungkinkan untuk bisa bersaing lagi. Tetapi rencananya akan diperbantukan di tim kepelatihan dan ini akan kami bicarakan lebih lanjut," ungkap Susy.
Bersama Greysia Polii, Nitya memang menjadi salah satu pebulutangkis ganda putri terbaik di dunia dan Indonesia. Ia sukses menggondol medali emas Asian Games 2014. Namun, sejak menderita cedera, Nitya memang kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya.
Tentu sangat menarik untuk dinantikan bagaimana keputusan mengenai Nitya di Pelatnas Cipayung. Jika benar wanita berusia 30 tahun masuk dalam tim kepelatihan, maka ia akan bekerja sama dengan para pelatih ganda putri lain seperti Eng Hian dan Chafidz Yusuf di kelas Utama serta Rudy Gunawan Haditono dan Anggun Nugroho di kelas Pratama.
Ikuti Terus Update Seputar Bulutangkis dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM