Menunggu 'The Power of Emak-emak' di Tenis Australia Terbuka 2019
Sebagai dua petenis putri top pada masanya, Williams dan Azarenka dinantikan oleh penikmat olahraga ini terkait apakah mampu meraih trofi di Australia Terbuka 2019.
Keduanya punya motivasi besar menuju trofi, yaitu membuktikan bahwa status ibu bukan penghalang untuk berprestasi.
"Putra saya menginspirasi saya untuk dapat melakukan apa yang saya cintai. Saya ingin menjadi contoh yang baik dan menunjukkan padanya apa itu kerja keras, disiplin, tekun, dan bagaimana mengejar mimpi," kata Azarenka.
Siapapun dari mereka yang pada akhirnya membawa pulang trofi Australia Terbuka 2019, mereka akan masuk buku sejarah tenis sebagai atlet perempuan berstatus ibu yang menjuarai turnamen grand slam.
Sebelumnya, ada Hazel Hotchkiss Wightman (US Open 1919), Sarah Palfrey Cooke (US open 1945), Margaret Court (Australia, Prancis, Amerika Terbuka 1973), Evonne Goolagong (Australian Open 1977), dan Kim Clijsters (US Open 2009, 2010, 2011).
Ikuti berita tenis dan olahraga lainnya hanya di INDOSPORT.COM.