INDOSPORT.COM - Roger Federer ternyata pernah berpikiran untuk pensiun dini pada tahun 2009 silam. Bukan karena cedera atau kondisi fisik yang menurun, melainkan hanya karena sudah puas dengan apa yang diperolehnya kala itu.
Berusia 28 tahun, Federer berhasil meraih Grand Slam ke-15 nya dan pada titik tersebut. Dia sempat mengaku ikhlas jika harus melepaskan segalanya.
“Tahun 2009, saya memenangkan Prancis Terbuka dan Wimbledon. Saya berhasil melewati total Grand Slam (Pete) Sampras. Waktu itu saya sudah memenangkan semuanya. Saya bisa saja berhenti,” kata Federer kepada Tribune de Geneve.
Federer pun sadar betul bahwa karier dan popularitasnya kian menanjak dan hal tersebut secara tidak langsung juga memengaruhi kebebasannya. Memutuskan untuk lanjut bermain, ia mau tidak mau harus berurusan dengan hal tersebut.
Akan tetapi, ia selalu berusaha merendah meski pada kenyataannya sulit. Ketika pergi ke toko swalayan saja, sudah ada banyak orang yang mengenalinya, meminta foto, dan tanda tangan.
“Saya sebenarnya seorang pria normal. Saya seorang ayah dan suami, juga anak bagi orang tua saya,” ujar Federer.
Oleh karena itu, kadang ia merasa cemas lantaran merasa tidak mampu tampil sesuai ekspektasi banyak orang. Pasalnya, setiap pergi ke luar rumah, ia selalu terlihat biasa saja.
“Mereka melihat saya sebagai seorang bintang besar, lalu mereka melihat seorang pria yang hanya berusaha hidup normal. Namun, saya selalu berusaha untuk menghormati mereka. Saya menyukai momen-momen tersebut,” ujar petenis asal Swiss ini.
Ikuti Terus Berita Tenis dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM