INDOSPORT.COM - Petenis asal Republik Ceko, Petra Kvitova mengatakan pertemuan dengan mantan petenis nomor satu dunia Monica Seles, di Wimbledon pada tahun 2018, mengubah hidupnya.
Dilansir dari berita sports, Strait Times, saat bertemu keduanya membahas bagaimana kembali lagi bermain tenis setelah menderita luka tusukan akibat seragan oknum tak bertanggung jawab.
Kvitova menderita luka di tangan kirinya saat membela diri ketika rumahnya dibobol tahun 2016. Sementara Seles ditusuk di punggung dalam pertandingan di Hamburg tahun 1993 yang membuatnya absen lebih dari dua tahun.
"Kami bertemu satu sama lain dan memutuskan untuk mencari tahu apa yang telah kami alami. Senang bertemu seseorang yang telah melalui sesuatu yang sangat mirip," katanya finalis Australia Terbuka itu.
"Itu adalah kejutan besar bahwa dia ingin berbicara dengan saya dan mengatakan hal-hal baik. Itu adalah salah satu hal terbesar yang pernah saya dengar dan dari legenda seperti dirinya,” tambah Kvitova.
Seles kembali bermain setelah serangan dan memenangkan Australia Terbuka 1996. Namun, ia tak pernah sepenuhnya kembali dominan seperti masa remajanya.
Kvitova sendiri dalam proses penyembuhannya membutuhkan tindakan operasi. Namun, ia pulih lebih cepat namun belum yakin bisa kembali bermain seperti sebelum insiden tersebut.
"Dengan pengalaman saya, saya tidak yakin apakah saya akan kembali bermain 100 persen suatu hari nanti dan saya tidak yakin apakah dia juga Tapi semoga dia bahagia dan menikmati hidupnya," tukas Kvitova.
Ikuti terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM