INDOSPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah merasa jika pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah keluar dari pelatnas bulu tangkis Indonesia.
"Jadi saya tidak pernah menganggap mereka sudah di luar. Tetap menganggap mereka sebagai anak-anak kami," ujar Susy dikutip halaman resmi PBSI.
Pebulutangkis berjulukan The Daddies ini berhasil menjuarai All England Open 2019 usai mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dengan skor 11-21, 21-14, 21-12.
Dalam laga final di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (10/03/19), gelar ini sukses diperoleh Ahsan/Hendra yang tampil dengan status baru sebagai pebulutangkis profesional.
Sebelumnya mengacu kepada Surat Keputusan Nomor SKEP/001/0.3/I/2019 yang dirilis pada Jumat (04/01/19), pasangan ganda putra yang pernah menduduki peringkat pertama dunia itu resmi keluar dari pelatnas bulutangkis Indonesia pada akhir 2018.
Alasan tersebut lantaran mereka memilih keluar agar dapat memberikan kesempatan kepada pemain muda di pelatnas.
Selain itu Susy juga mengungkapkan perasaan bangga terhadap pencapaian yang diperoleh Ahsan/Hendra karena dapat terus konsisten berprestasi pada turnamen bergengsi.
"Secara keseluruhan untuk pemain muda, saya melihat ada progres. Hal ini memberikan semangat baru dan keyakinan, paling tidak menuju olimpiade. Apalagi yang dapat gelar sekarang Ahsan/Hendra, biasanya kita selalu bergantung pada Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon), yang selalu stabil kan mereka," ujar Susy.
Susy berharap gelar yang diperoleh Ahsan/Hendra tak membuat mereka terlena, melainkan bisa membuat atlet serta PBSI bersemangat menggapai prestasi lebih tinggi lagi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Penulis: Neneng Astrianti
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM