Dua Wanita di Balik Keputusan Rionny Mainaky Melatih Tunggal Putri Indonesia

Sabtu, 16 Maret 2019 13:00 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Legenda pebulutangkis Indonesia, Susy Susanti. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Legenda pebulutangkis Indonesia, Susy Susanti.

INDOSPORT.COM – Kedatangan pelatih berpengalaman Rionny Mainaky di sektor tunggal putri menjadi salah satu upaya PBSI untuk mendongkrak prestasi Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan di federasi bulutangkis dunia.

Namun rupanya ada andil dua wanita dalam keputusan Rionny untuk kembali ke Indonesia, meski ia telah menorehkan prestasi membanggakan dengan mempersembahkan beberapa medali olimpiade saat masih melatih tunggal putri dan ganda putri Jepang.

Rionny Mainaky mengakui dua wanita yang berjasa mengantarkannya kembali ke Indonesia adalah Minarti Timur dan Susy Susanti, dua mantan atlet pelatnas yang saat ini aktif di PBSI. Minarti Timur sebagai asisten pelatih tunggal putri, sementara Susy Susanti adalah Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.

“Awalnya saya sering ngobrol-ngobrol tentang tunggal putri dengan Minarti (Timur) dan Susy (Susanti) karena kami memang teman seperjuangan dulu waktu di pelatnas,” ucap Rionny sebagaimana dilansir dari laman resmi PBSI pada Sabtu (16/03/19).

“Waktu itu saya ditanya apakah mau membenahi tunggal putri, jadi kalau ketemu kami selalu memperhatikan dan diskusi tentang tunggal putri. Lama-lama saya ada keinginan untuk membantu dan membenahi tunggal putri untuk lebih baik, mampu bersaing dan berprestasi di turnamen-turnamen penting,” tambahnya.

Saat ini peringkat tunggal putri Indonesia sedikit merosot usai cedera Gregoria Mariska Tunjung, hingga membuatnya harus tertahan di peringkat 15 dunia. Sementara Fitriani dan Ruselli Hartawan masing-masing menghuni peringkat 30 dan 40.

Ikuti Terus Update Informasi Seputar Bulutangkis Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM.