INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Rionny Mainaky memutuskan kembali ke Tanah Air dan melatih pelatnas nomor tunggal putri. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh PBSI melalui rilis resmi pada Sabtu (16/03/19).
Sebelumnya Rionny Mainaki merupakan salah satu pelatih bulutangkis tersukses yang menukangi pelatnas Jepang. Ia bahkan mempersembahkan beberapa perolehan medali untuk Jepang di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Kualitas pelatih kelahiran 11 Agustus 1966 tersebut memang sudah tak diragukan lagi, sehingga PBSI memutuskan Rionny untuk melatih tunggal putri yang akhir-akhir ini mengalami penurunan peringkat di federasi bulutangkis dunia.
Usai menerima tantangan tersebut, Rionny lantas menyebutkan perbedaan antara bulutangkis Jepang dan Indonesia.
“Karakter, disiplin adalah budaya orang Jepang. Sebisa mungkin kita lebih rajin dari pemain Jepang. Selanjutnya adalah stamina. Kalau skill sih (Indonesia) sudah baik, tinggal taktik bertanding dan daya juang yang pantang menyerah,” ucap Rionny sebagaimana dilansir dari laman PBSI.
Rionny menilai jika atlet bulutangkis Jepang sangat rajin dan disiplin, sementara atlet Indonesia harus membiasakan diri untuk sabar dan konsentrasi.
“Mereka (Jepang) rajin, disiplin dan telaten. Semua menu latihan dilakukan dengan serius, nggak manja, nggak sombong. Mereka punya karakter atlet yang bisa dibilang hampir sempurna,” tambah pelatih asal Ternate tersebut.
“Mereka (Indonesia) rajin lah, tinggal dibiasakan sabar, konsentrasinya bisa lebih lama dan nggak mau menyerah walau sesulit apapun dalam lapangan,” tutup Rionny.
Rionny Mainaky akan mulai melatih Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan pada 1 April 2019. Ia akan didampingi Minarti Timur sebagai asisten pelatih.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Bulutangkis Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM.