INDOSPORT.COM – Guna mengangkat prestasi bulutangkis tunggal putri Indonesia, PBSI memutuskan untuk memulangkan pelatih berpengalaman yang sebelumnya menukangi tunggal putri Jepang, Rionny Mainaky.
Bak gayung bersambut, Rionny juga mengaku tertantang untuk menukangi tunggal putri Indonesia dan membawa anak didiknya meraih prestasi yang lebih tinggi, bahkan hingga meraih medali olimpiade.
Patut diperhatikan jika prestasi individu pebulutangkis Indonesia di nomor tunggal putri memang sempat merosot. Saat ini hanya Gregoria Mariska Tunjung yang mampu berada di peringkat top 15 dunia.
Hal inilah yang mendasari Rionny untuk segera memulai pelatihan yang diagendakan dimulai pada 1 April 2019 mendatang.
“Saya memang suka tantangan, sebenarnya tidak susah kalau kita rajin dan benar-benar menerapkan manajemen dengan tekun dan baik,” ungkap Rionny Mainaky sebagaimana dilansir dari laman PBSI pada Sabtu (16/03/19).
Anak ketiga dari Mainaky bersaudara tersebut menegaskan jika pemain Indonesia memiliki bakat alam, sehingga bukan tidak mungkin jika anak didiknya mampu melaju ke olimpiade, bahkan meraih medali di ajang empat tahunan tersebut.
“Mereka rajin lah, tinggal dibiasakan sabar, konsentrasinya bisa lebih lama dan enggak mau menyerah walau sesulit apapun dalam lapangan,” ucap Rionny saat diminta mendeskripsikan para pemain tunggal putri Indonesia.
“Yang pertama, rajin dan disiplin dulu. Raih cita-cita dan kesempatan ini. Latihan dan istirahat harus teratur. Olimpiade sudah di ambang pintu, di depan mata,” tambahnya.
Rionny Mainaky adalah pelatih yang sukses mendampingi ganda putra Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008. Ia juga mempersembahkan beberapa medali Olimpiade Rio de Janeiro 2016 untuk Jepang.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Bulutangkis Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM.