INDOSPORT.COM – Petenis no. 1 dunia, Naomi Osaka, dihadapkan dengan tuntutan senilai jutaan dolar oleh mantan pelatihnya di level junior, Christophe Jean atas kompensasi yang belum terbayarkan.
Dilansir dari laman Sporting News, Jean mengajukan gugatan pada bulan Februari lalu sebesar 2,8 juta dolar Australia atau setara dengan Rp39 miliar sebagai kompensasi yang belum dibayarkan oleh ayah Naomi, Max Leonard Francois.
“Saya tidak ingin melakukan ini (gugatan), namun terakhir kali bicara dengan Max, dia menyuruh saya mencari pengacara,” kata Jean dalam pernyataannya. “Jadi, saya memiliki pengacara.”
Tuntutan tersebut sejatinya dilayangkan kepada sang ayah, Leonard Francois, di mana ketika Osaka masih junior bertindak sebagai manajer.
Karena terinspirasi dari ayah Serena dan Venus Williams, Francois memindahkan keluarganya dari New York ke Florida Selatan demi fasilitas pelatihan yang lebih baik.
Malangnya di waktu yang bersamaan, perekonomian keluarga Osaka belumlah stabil. Alhasil, mereka kerap menunggak pembayaran gaji enam pelatih yang menangani Osaka dan kakaknya Mari.
Jean, sebagai salah satu pelatih sejak 2011, menandatangani kontrak yang memuat perjanjian ayah Osaka akan memberi 20 persen dari penghasilan karier sang petenis untuk periode yang tidak terbatas.
Tuntutan ini terjadi tak lama setelah petenis berdarah Haiti-Jepang itu berpisah dengan pelatihnya, Sascha Bajin setelah bekerja sama selama 13 bulan.
Di bawah arahan Bajin, peringkat Osaka yang semula 72 merangkak ke puncak ranking dunia hanya dalam setahun usai kemenangan trofi AS Terbuka dan Australia Terbuka secara berturut-turut.
Hingga saat ini, Osaka belum memberikan komentar apapun terjadi dengan gugatan tersebut. Namun, ia telah menunjuk seorang pengacara berbasis New York, Alex Spiro, untuk menangani kasusnya.
Ikuti Terus Berita Raket dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM