INDOSPORT.COM – Wakil ganda putri Indonesia di Singapore Open 2019 dipastikan habis. Hal ini terjadi setelah Jauza Fadhila Sugiarto/Yulfira Barkah harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan skor 21-23, 17-21.
Jauza mengakui bahwa mereka kesulitan ketika melawan juara dunia 2018 tersebut. Ia mengatakan bahwa mereka baru menemukan pola angin lapangan menjelang akhir set.
Sementara itu, Yulfira berharap dapat memperbaiki kelemahannya. “Untuk selanjutnya, kami harus matang dari segi fokus, terutama di poin kritis. Untuk lawan hari ini, mereka sangat kuat dan cepat di bola atas,” ujar Yulfira dilansir dari Badminton Indonesia.
Jauza/Yulfira sendiri sempat unggul 20-17 di set pertama. Mereka juga sempat unggul 21-20 setelah berhasil disamakan 20-20 oleh Matsumoto/Nagahara. Namun, perlawanan ganda muda Indonesia berhasil dihentikan pasangan nomor dua dunia tersebut.
Jauza/Yulfira menjadi wakil Indonesia terakhir di perdelapanfinal setelah ketiga wakil lainnya, Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah, Della Destiara Haris/Tania Oktavianti Kusumah, serta Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta tersingkir di babak pertama.
Anggia/Pia kalah dari unggulan pertama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 7-21, 17-21. Della/Tania takluk dari juara Olimpiade 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dengan skor 15-21, 19-21.
Sedangkan, Ketut/Rizki kalah telak dari pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 10-21. 6-21.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Bulutangkis Hanya di INDOSPORT.COM