Rahasia Prestasi Jepang yang Kini Kuasai Bulutangkis Dunia
Hasil manis yang diraih oleh Jepang saat ini jelas bukan datang begitu saja.
Ada sejumlah faktor yang membuat mereka sekuat seperti saat ini.
Mungkin kebangkitan Jepang bisa dilacak dari saat mereka sanggup merebut medali perak Olimpiade ganda putri melalui pasangan Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa.
Semenjak itu, bulutangkis menjadi olahraga populer di seantero negeri, lebih dari sebelum-sebelumnya.
Di Jepang, sejak usia SMA, para murid sudah dipilih untuk menentukan kegiatan ekstrakulikulernya. Bulutangkis pun seketika menjadi salah satu pilihan favorit.
Tempat-tempat bermain bulutangkis semakin menjamur di pelosok-pelosok negeri.
Antusiasme ini pun melengkapi reputasi Jepang yang selama ini memang terkenal total dalam mencetak atletnya.
Jika bicara soal latihan, sebenarnya tak ada yang begitu istimewa dari atlet Jepang.
Di Indonesia misalnya, sejak usia dini, mereka juga sudah digembleng untuk mengikuti beragam kejuaraan nasional maupun internasional.
Namun, fasilitas bermain yang dimiliki Jepang memang lebih baik.
Jepang seperti yang kita tahu menjadi salah satu kekuatan olahraga dunia. Mereka bahkan sanggup menyaingi China dan Amerika Serikat di Olimpiade.
Komitmen Jepang dalam mendidik atlet tak main-main. Semua sektor di Jepang mendukung para atletnya untuk mengharumkan nama negara.
Cabang bulutangkis pun kini menjadi sasaran selanjutnya.
Klub Dimiliki Perusahaan
Di Indonesia, klub-klub bulutangkis kebanyakan dimiliki oleh perorangan yang memang ingin membuat klub.
Sementara klub-klub bulutangkis di Jepang rata-rata dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar.
Ketika klub itu didukung oleh perusahaan besar dengan finansial yang kuat, maka para atlet bulutangkis mampu memaksimalkan potensi mereka.
Ada sebuah klub bulutangkis di Jepang yang dimiliki oleh bank. Klub ini pun membina para pemainnya sejak usia dini.
Ketika atlet itu dewasa, maka atlet tersebut akan diangkat sebagai karyawan bank. Akan tetapi, kerjanya utamanya bukan di kantor, melainkan tetap berlatih bulutangkis.
Tak seperti di Indonesia yang kadang ada pebulutangkis yang menyambi bekerja di tempat lain dan terkadang jadi tak fokus berlatih.
Di Jepang atlet profesional fokus untuk berlatih. Jika ia bekerja, tempat bekerjanya pun wajib memberikan kelonggaran bagi atletnya berlatih.
Tak lupa pula, Jepang juga selalu mau untuk belajar dari pemain-pemain terbaik dunia. Mereka kerap mengontrak pebulutangkis-pebulutangkis terbaik dunia sebagai lawan tanding di klub.
Bulutangkis di Jepang kini perlahan mulai menyaingi popularitas bisbol, tinju, atau pun sepak bola.
Terus Ikuti Perkembangan Bulutangkis dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM