INDOSPORT.COM – Kontingen Indonesia telah menyiapkan diri untuk mengikuti Badminton Asia Championships 2019 di Wuhan, China, 23-28 April 2019. Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan telah tiba di bandara setempat pada Minggu (21/04/19).
Selama beberapa tahun terakhir, Indonesia absen meraih medali emas di kejuaraan bulutangkis Asia tersebut. Terakhir, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan yang merebut medali emas ganda putra pada tahun 2009 lalu.
Sementara wakil Indonesia paling sukses di ajang BAC tentu saja datang dari andalan tunggal putra, yakni Taufik Hidayat yang mampu meraih medali emas pada tahun 2000, 2004, dan 2007. Masih ada Sony Dwi Kuncoro yang juga menyabet emas pada tahun 2002, 2003, dan 2005.
Hampir sepuluh tahun puasa gelar, kini kontingen Indonesia turun dengan kekuatan penuh. PBSI bahkan secara khusus menyiapkan suvenir untuk penyelenggara turnamen di Wuhan, yakni berupa medali emas yang akan diberikan kepada seluruh wasit BAC.
Hal ini disampaikan oleh Subid Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto alias Koh Rudy, melalui cuitan di akun Twitternya @RudyRoedyanto.
Otw to Wuhan.. bawa medali/ Souvenir yg beratnya lumayan.. utk BAC Championship, semua wasit yg bertugas dpt medali khusus yg dilapisi emas
— Rudy R (@RudyRoedyanto) April 21, 2019
“Otw to Wuhan, bawa medali/souvenir yang beratnya lumayan, untuk BAC Championships. Semua wasit yang bertugas dapat medali khusus yang dilapisi emas,” tulis Koh Rudy.
Indonesia mengirimkan 20 pemain di ajang BAC 2019, termasuk pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sementara itu di nomor tunggal putra, Indonesia juga mengirimkan beberapa pemain andalan, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Tommy Sugiarto.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Badminton Asia Championships 2019 Hanya di INDOSPORT.COM.