INDOSPORT.COM – Pasangan ganda putra terbaik dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses melenggang ke final Badminton Asia Championships 2019 usai menumbangkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 15-21, 21-17, 21-15 pada Sabtu (27/04/19).
Pertandingan keduanya berjalan sengit dan sempat terlibat drama, tepatnya pada game ketiga saat wakil Indonesia memimpin skor 7-6.
Saat itu Kamura melakukan servis menyilang dan mengarah pada Marcus Gideon. Sempat ingin menepuk shuttlecock, pebulutangkis yang baru saja dikaruniai anak pertama itu tidak jadi melakukannya dan membiarkan shuttlecock keluar lapangan hingga berbuah poin untuk Indonesia.
Namun menurut pengamatan, shuttlecock sempat mengenai bagian lengan kiri Marcus, sehingga Kamura langsung mengangkat tangan dan melakukan protes kepada umpire.
Sayangnya keputusan umpire tidak dapat diganggu-gugat, lantaran permintaan challenge hanya bisa dilakukan dengan eagle-eye, sementara dokumentasi yang dipakai Kamura untuk protes pada umpire hanya melalui rekaman kamera. Kamura akhirnya menerima keputusan wasit dan poin untuk Marcus/Kevin menjadi 8-6.
Usai memastikan kemenangan untuk Indonesia, Marcus Gideon lantas meminta maaf secara langsung pada Kamura/Sonoda, dan disambut dengan senyuman oleh keduanya.
PBSI turut merilis pernyataan jika Marcus Gideon telah mengakui shuttlecock mengenai bagian tubuhnya, meski keputusan umpire tidak dapat diganggu-gugat.
“Marcus/kevin mengakui bahwa bola tadi mengenai badan Marcus tapi keputusan umpire tidak bisa diubah. Dan usai pertandingan Marcus/Kevin mengucapkan maaf berkali-kali pada lawannya itu.”
Sementara itu di partai final, Marcus/Kevin akan menghadapi pemenang dari laga antara Min Hyuk Kang/Kim Won Ho (Korea Selatan) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), Minggu (28/04/19) besok. Kevin/Marcus akhirnya kembali menembus babak final setelah dalam tiga turnamen terakhir gagal ke partai puncak.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Badminton Asia Championships 2019 Hanya di INDOSPORT.COM