INDOSPORT.COM - PB Djarum baru saja merayakan Hari Jadi ke 50. Dalam perayaan hari jadi di Usia Emas, PB Djarum meluncurkan empat buah buku.
Empat buah buku yang diluncurkan mendokumentasikan tentang berbagai cerita dan perjalanan prestasi atlet PB Djarum yang mewarnai dunia bulutangkis Indonesia. Kiprah PB Djarum senantiasa mengiringi berbagai fragmen yang diangkat dalam keempat buku tersebut.
Empat buku tersebut adalah “Butet Legenda Sejati” karya mantan Menteri Hukum dan HAM yang kini menjabat Dewan Penasehat PBSI Hamid Awaludin, “Kiprah Ahsan- Hendra” dan “Jejak Langkah Owi-Butet” karya jurnalis senior Daryadi, serta “Setengah Abad PB Djarum, Dari Kudus Menuju Prestasi Dunia” karya tim penulis Historia.id.
Dalam peluncuran ini juga digelar sesi bedah buku yang dipandu oleh pegiat literasi, Maman Suherman, yang akrab disapa Kang Maman.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyebut peluncuran empat buku itu ialah upaya untuk mendokumentasikan sejarah bulu tangkis Indonesia khususnya yang berawal dari PB Djarum.
Dalam keempat buku itu terdapat prestasi-prestasi yang telah diukir PB Djarum, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di pentas bulu tangkis nasional ataupun intermasional.
“Peluncuran keempat buku ini tidak lain merupakan bagian dari upaya mendokumentasikan sejarah bulutangkis Indonesia. Di dalamnya ada berbagai catatan sejarah perjalanan dan kerja keras untuk mewujudkan prestasi bagi Indonesia melalui bulutangkis," ucap Yoppy.
Selain itu, Yoppy pun mengharapkan keempat buku itu bisa memberikan motivasi dan inspirasi untuk para atlet, pelatih dan masyarakat. Hal itu adalah dampak utama yang ingin Yoppy hasilkan dari adanya keempat buku tersebut.
"Kami berharap, dalam rangkaian HUT ke 50 PB Djarum, keempat buku ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi para atlet, pelatih, dan masyarakat,” tutup Yoppy.
Terus Ikuti Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT