INDOSPORT.COM – Kekalahan Della Destiara Haris/Rizki Amalia Pradipta di turnamen New Zealand Open 2019 memperpanjang mimpi buruk ganda putri Indonesia pada turnamen ke-11 BWF World Tour.
Indonesia memang hanya mengirimkan dua wakilnya di sektor ganda putri setelah pasangan Greysia Polli/Apriyani Rahayu memutuskan untuk mengundurkan diri karena sedang mengalami cedera.
Dua wakil Indonesia yang dikirimkan ke turnamen yang sudah diselenggarakan sejak Selasa (30/04/19) lalu tersebut, yaitu Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Della Destiara Haris/Rizki Amalia Pradipta.
Dari dua pasangan ganda putri Indonesia yang dikirimkan ke turnamen yang berhadiah 150 ribu dolar AS atau setara 2,1 miliar rupiah tersebut, pasangan Imanuela/Ramadhanti telah gugur lebih dulu di putaran pertama.
Mereka tunduk atas wakil Jepang, Akane Araki/Riko Imai, dalam dua game langsung, 12-21,13-21. Nasib lebih baik dialami oleh pasangan Della/Rizki yang sukses melewati putaran pertama usai menumbangkan wakil Hong Kong, Ng Wing Yung/Yeung Nga Ting, dalam rubber game dengan skor 13-21, 21-19, dan 21-15.
Sayang, pasangan Della/Rizki tak mampu mengulang performa apiknya di putaran kedua saat berhadapan dengan unggulan keempat asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Duo Srikandi Indonesia itu kalah dalam dua game langsung dengan skor 13-21 dan 11-21.
Kekalahan Della/Rizki secara otomatis membuat Indonesia harus kembali mengulang mimpi buruk di tahun-tahun sebelumnya di salah satu turnamen BWF World Tour ini.
Tak hanya mengulang mimpi buruk, habisnya wakil Indonesia di sektor ganda putri kembali membuat Indonesia harus menunda hasrat untuk mengangkat kembali trofi New Zealand Open yang terakhir kali berhasil dimenangkan pada tahun 2009 silam lewat pasangan Anneke Feinya Agustin/Annisa Wahyuni.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Bulutangkis Lainnya di INDOSPORT.COM