INDOSPORT.COM – Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali raih titel di tahun ini dengan menjuarai New Zealand Open 2019. Menurut keduanya, kesabaran dalam bermain merupakan kunci kemenangannya.
“Pasangan Jepang (Endo/Watanabe) punya pertahanan yang kuat dan tidak mudah ditembus. Mereka juga punya serangan balik yang bagus. Jadi, memang harus sabar sejak awal jika menghadapi mereka,” ujar Ahsan dilansir dari situs Badminton Indonesia.
Ahsan/Hendra sendiri berhasil juara setelah mengalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan rubber set 20-22, 21-15, 21-17. Pasangan Indonesia itu menyelesaikan partai tersebut dalam waktu 66 menit.
Ahsan mengakui bahwa tidak ada perbedaan pola permainan lawan sejak set pertama hingga terakhir. Sepanjang pertandingan, ganda unggulan kedua tersebut berjuang keras meredam serangan pasangan Jepang tersebut dan beberapa kali menyuguhkan reli yang mengundang decak kagum penonton yang hadir.
“Kami memang hanya menargetkan bermain sebagus mungkin dan menikmati setiap pertandingan yang kami jalani,” tukas Hendra.
Kemenangan Ahsan/Hendra ini menjadi gelar kedua mereka tahun ini. Sebelumnya, mereka menjuarai ajang prestisius All England 2019 dengan mengandaskan wakil Malaysia di final, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Kemenangan tersebut juga membuat Indonesia menjadi juara umum di turnamen New Zealand Open tahun ini. Selain Ahsan/Hendra, Jonatan Christie berhasil menjuarai nomor tunggal putra setelah mengandaskan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dengan skor 21-12, 21-13.
Meski juara umum, satu wakil Indonesia alami kekalahan di partai final nomor ganda campuran. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti takluk dengan skor tipis dengan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 14-21, 21-16, 27-29.
Ikuti Update Berita Bulutangkis dan Berita Sport Lainnya di INDOSPORT.COM