INDOSPORT.COM – Atlet paralympic tunggal putri Indonesia, Leani Ratri Oktila kembali mengincar gelar juara dunia keempatnya di Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Bassel, Swiss.
Targetnya tersebut menjadi ajang balas dendam bagi atlet kelahiran Pekanbaru. Pasalnya ia baru saja gagal menyabet medali emas dan harus puas mendapatkan medali perak lantaran kalah dari Cheng Hefang asal China di turamen Dubai-Fazza International.
Kegagalannya tersebut menjadi motivasi terbesarnya untuk kembali bersemangat demi menambah deretan koleksi prestasinya di kompetisi Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Swiss pada 21-25 Agustus mendatang.
“Tahun ini sangat penting dan kompetisi di Dubai berlangsung dengan sengit karena diikuti oleh beberapa pebulutangkis kelas dunia. Ini jadi pengalaman dan bekal untuk saya di Swiss, yang menjadi target utama selanjutnya untuk menjadi juara,” kata Oktila.
Tunggal putri Indonesia yang bertanding di kelas SL4 (atlet dengan gangguan keseimbangan ringan dan bermain seperti pada umumnya, dan bermain penuh di lapangan) itu juga menargetkan untuk memetik medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Melansir dari situs resmi Asian Paralympic, di Kejuaraan Dunia yang akan berlansung di Swiss, Oktila akan tampil di tiga nomor yakni tunggal putri SL4, ganda putri kelas SL3-SL5 dan ganda campuran.
Ia berharap ditiga pertandingan yang akan dilakoninya akan mengantarkannya memetik juara untuk menambah koleksi 14 medali emas yang telah diraihnya pada tahun lalu.
Ikuti Terus B Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM