INDOSPORT.COM - China kembali menjadi tuan rumah Piala Sudirman untuk kelima kalinya dan dalam empat edisi sebelumnya, Negeri Tirai Bambu tersebut selalu berhasil mengangkat piala di hadapan publiknya sendiri, lantas tahun ini mampukah Indonesia merusak hegemoni tersebut?
Tahun ini bukan kali pertama China menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis beregu dua tahunan, Piala Sudirman. Negara yang sudah 10 kali menjuarai turnamen tersebut setidaknya telah menjadi tuan rumah sebanyak empat kali pada edisi sebelumnya.
Tahun 2005 di Beijing, tahun 2009 di Guangzhou, tahun 2011 di Qingdao dan tahun 2015 di Dongguan, China. Namun yang keren dari Negeri Tirai Bambu ini, selama empat kali menjadi tuan rumah, mereka selalu berhasil mengangkat trofi Piala Sudirman di hadapan pendukungnya sendiri.
Tahun ini, di edisi kelima kalinya mereka menjadi tuan rumah Piala Sudirman 2019 yang akan diselenggarakan di Nanning, China, misi yang dimiliki pun masih tetap sama, yakni kembali mengangkat trofi di hadapan pendukung mereka sendiri.
Fakta ini tentunya akan menjadi misi yang tidak mudah bagi tim Indonesia yang tahun ini diberi target untuk membawa pulang trofi yang sudah terlepas dari genggaman Ibu Pertiwi selama 30 tahun tersebut.
Terlebih lagi China tahun ini masih tetap turun dengan tim terbaiknya dan tidak jauh berbeda dari turnamen BWF World Tour yang lain, mereka juga memiliki keunggulan di hampir semua nomor pertandingan.
Mulai dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran China cukup menguasai dalam dua tahun terakhir. Hanya di nomor ganda putra saja yang dalam dua tahun terakhir, China selalu gagal mendominasi.
Setidaknya dari nama-nama pebulutangkis yang disertakan China di turnamen Piala Sudirman 2019 ini, mereka tetap menjadi salah satu yang difavoritkan untuk kembali meraih gelar juara Piala Sudirman tahun ini.
Dan sekali lagi, jika Indonesia ingin merusak hegemoni Negeri Tirai Bambu di hadapan pendukungnya sendiri, tim Merah Putih wajib all-out untuk setiap pertandingan yang dimainkan. Sebab jika tidak, kemungkinan untuk merebut kembali trofi yang sudah terlepas selama 30 tahun lamanya akan menjadi sangat kecil.
Tetapi, semoga bermodalkan skuat yang diisi oleh nama-nama top seperti Jonatan Christie, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Anthony Sinisuka Ginting dan lain-lain bisa membawa Merah Putih kembali berkibar di hadapan pendukung China tahun ini.
Geledah Stadion Persitara Bareng Pentolan NJ Mania
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Bulutangkis Lainnya di INDOSPORT.COM