INDOSPORT.COM – Atlet ganda campuran Indonesia, Maria Febe Kusumastuti memiliki alasan mulia saat memutuskan untuk membangun sekolah badminton.
Berawal dari kecintaannya di dunia badminton, Maria memutuskan untuk membangun sekolah bulutangkis yang bernama Shuttlerun Badminton School yang terletak di Jakarta Selatan pada awal bulan Mei ini.
Memiliki kiprah karier di dunia bulutangkis selama 20 tahun, serta pernah menjadi pelatih di luar negeri membuat Maria berkeinginan untuk berbagi ilmu kepada khalayak luas terutama bagi orang awam.
“Awalnya karena memang suka badminton, punya pengalaman selama 20 tahun serta pernah menjadi pelatih di luar negeri membuat saya ingin berbagi ilmu saja, saya juga suka membantu orang yang ingin belajar bulutangkis,” kata Maria saat diwawancarai secara langsung oleh INDOSPORT.
Maria merupakan mantan pentolan tunggal putri nasional yang pernah menyabet sederet prestasi dikancah internasional seperti YONEX Australian Open Grand Prix 2009, Runner - up New Zealand Open Grand Prix 200 dan sejumlah torehan gelar lainnya.
Usai sempat memutuskan untuk pensiun pada 2016 lalu, kini ia banting stir ke sektor ganda campuran dengan berduet bersama sang suami, Andrei Adistia dan telah melakukan comeback pada Oktober 2018.
Keduanya juga sedang tancap gas untuk masuk ke 100 besar atlet ganda campuran dunia usai peringkatnya berangsur naik dan menduduki urutan ke-375.