INDOSPORT.COM - Sempat tak terdengar kabarnya selama beberapa waktu lalu, Maria Febe Kusumastuti, ternyata pernah menjadi pelatih di tanah kelahiran Justin Bieber, Kanada.
Dalam wawancara ekslusifnya oleh portal berita olahraga INDOSPORT, Maria pun turut menceritakan bagaimana awal mulanya ia bisa menjadi pelatih di Kanada dan pengalamannya selama menjadi pelatih di KC Badminton Club yang ada di Kanada.
"Waktu itu saya berhenti main di tunggal putri pada tahun 2016 atau lebih tepatnya setelah Indonesia Open. Saat itu pula ada tawaran untuk melatih di Kanada, untuk menambah pengalaman dan CV saya sebagai seorang atlet dan pelatih, akhirnya saya putuskan untuk mengambil tawaran tersebut," ujar Maria Febe kepada awak media INDOSPORT.
Ditanyai soal bagaimana respon dari orang luar negeri pada pendatang baru ketika menjadi pelatih di Kanada, Maria menuturkan bahwa respon yang mereka berikan sangat-sangat baik.
"Saya di sana melatih anak kecil umur 6 tahun, dari yang belum bisa mukul sama sekali sampai bisa mukul, bisa rally, tahu shadow yang benar hingga beberapa atlet senior yang pernah jadi sparring partner atau atlet-atlet yang pernah juara, akhirnya juara."
"Respons mereka baik sekali, semuanya bahagia dan orang tua anak-anak di sana sangat peduli pada warga asing," pungkasnya.
Saat ini, Maria dan sang suami juga disibukkan menggeluti bisnis di bidang mode yakni Shuttlerun Clothing dan membuka sekolah bulutangkis yang bernama Shuttlerun Badminton School.
Maria Febe juga saat ini tengah menargetkan masuk rangking 100 besar dunia setelah peringkatnya saat ini berangsur naik menjadi 375 setelah memutuskan banting stir ke ganda campuran.