INDOSPORT.COM - Salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka mengungkapkan rencana masa depannya usai memutuskan gantung raket usai menderita cedera pada tahun 2015.
Hayom Rumbaka memang sudah tidak lagi bermain di turnamen bulutangkis internasional pasca menderita cedera lutut pada tahun 2015.
Sempat comeback sebentar, tetapi akhirnya pebulutangkis kelahiran Kulon Progo, Yogyakarta, tersebut akhirnya memutuskan benar-benar mundur dari dunia yang telah membesarkan namanya.
Dua tahun usai memutuskan gantung raket di akhir tahun 2017, eks juara Vietnam Open 2014 tersebut diketahui telah menjadi pelatih salah satu klub bulutangkis Indonesia, PB Djarum.
Lantas setelah menjadi di PB Djarum, Hayom pun memaparkan rencananya ke depan untuk karier kepelatihannya.
"Rencana ke depan saya mengabdi untuk PB Djarum," tuturnya dalam wawancara eksklusif dengan INDOSPORT.
Tak hanya bicara soal rencana masa depannya, Hayom yang belum lama ini diketahui menjadi komentator di pertandingan Djarum Sirkuit Nasional 2019. Hal tersebut diketahui melalui postingan Instagram di akun pribadinya, @hayom_rumbaka.
"Dulu dikomentari sekarang gantian mengomentari. Pengalaman baru," begitu captionnya.
Lantas apakah Hayom berencana meneruskan pengalaman barunya tersebut di masa depan? Kepada portal berita INDOSPORT, ia memaparkan punya rencana untuk meneruskan menjadi komentator di masa depan.
"Rencana untuk terus dilanjutkan menjadi komentator ada," lanjutnya.
Hayom Rumbaka saat ini tengah disibukkan menjadi pelatih di tunggal putri di sektor U-15 dan U-17 di PD Djarum. Selama masih aktif bermain, Hayom diketahui pernah meraih berbagai gelar juara bergengsi seperti Vietnam Open 2014, Indonesia Masters 2010 dan 2011, Australia Open 2009.