INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei gagal memberikan trofi di ajang Piala Sudirman 2019 lantaran kekalahannya atas Pusarla Sindhu, wakil dari India. Padahal laga itu merupakan kesempatannya untuk comeback usai melewatkan ajang Badminton Asia Championships 2019 dan New Zealand Open 2019 karena sakit perut misterius.
Pelatih tunggal putri Malaysia, Tey Seu Bock pun mengaku meragukan masa depan Goh Jin Wei, sehingga nasib pebulutangkis 19 tahun itu akan ditentukan federasi setelah ajang Australia Open 2019 mendatang.
“Sejauh ini kami hanya mendaftarkan Jin Wei untuk Australia Open, kami mengawasinya dengan seksama karena kondisinya sepertinya memengaruhi dia, hidup dan mati,” ungkap Seu Bock seperti dilansir dari laman New Straits Times, Minggu (02/06/19).
“Dia jelas tidak seratus persen fit dan saya tidak tahu kapan dia akan pulih sepenuhnya, tetapi saya juga tidak bisa mengambil risiko kehilangan poin, itu adalah pertandingan kualifikasi Olimpiade,” lanjutnya.
Namun saat dikonfirmasi mengenai sakit yang diderita Goh Jin Wei, pelatih Seu Bock mengaku masih belum mendapatkan kepastian dari tim medis.
“Saat ini bahkan dokter tidak benar-benar yakin dengan situasi Jin Wei, jadi saya lebih baik tidak berkomentar lebih jauh. Mari kita lihat apa yang terjadi setelah Australia Open, kami (BAM) akan berdiskusi dengan Dewan Olahraga Nasional dan Institut Olahraga Nasional sebelum membuat pengumuman lebih lanjut.”
“Untuk saat ini, kesehatan Jin Wei lebih penting. Jika dokter ingin dia diistirahatkan, maka kami akan mengistirahatkannya,” pungkasnya.
Perlu diketahui jika Goh Jin Wei saat ini berada di peringkat 25 dunia, sekaligus sebagai tunggal putri terbaik yang dimiliki Malaysia. Selain itu masih ada Soniia Cheah Su Ya yang berada di peringkat 34 sebagai andalan untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.