INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting disebut sebagai 'Giantkiller' atau pembunuh raksasa badminton oleh situs resmi olimpiade.
Anthony Sinisuka Ginting memang diproyeksikan untuk berlaga di Olimpiade 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo. Pebulutangkis asal Cimahi itu kini menempati ranking ketujuh BWF.
Kini Anthony Sinisuka Ginting tengah berburu tiket olimpiade dalam kualifikasi yang sudah berlangsung sejak Mei 2019 dan akan berakhir pada April 2020.
Dalam perjalanan meraih tiket olimpiade, situs resmi Olimpiade memberikan pujian setinggi langit pada Anthony.
"Peningkatan prestasi Anthony Sinisuka Ginting meningkat setelah mengalahkan juara olimpiade, Chen Long di turnamen China Open 2018. Ginting baru saja melanjutkan tradisi yang sudah mapan," demikian yang tertulis dalam olympic channel.
Dalam kurun waktu tiga hari, Anthony telah mengalahkan tiga juara dunia untuk meraih gelar juara China Open 2018.
Anthony Sinisuka Ginting juga sukses mengalahkan unggulan teratas, Viktor Axelsen dan peringkat nomor lima Chou Tien chen dalam perjalannya menuju gelar terbesar dalam karier profesionalnya.
Pebulutangkis berusia 22 tahun tersebut juga hampir saja mengalahkan juara dunia, Kento Momota di Singapura Open 2019 lalu.
Meski begitu, tantangan terbesar Anthony Sinisuka Ginting belum datang. Tentunya Anthony mengemban harapan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk mengibarkan bendera Pusaka Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020.