In-depth

Asa Tertunda hingga Purna, Jangan Bersedih Lee Chong Wei!

Kamis, 13 Juni 2019 14:42 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© On Man Kevin Lee/Getty Images
Meski jadi salah satu pemain bulutangkis terbaik dunia, karier Lee Chong Wei terasa belum lengkap tanpa dua gelar yang belum diraihnya. On Man Kevin Lee/Getty Images. Copyright: © On Man Kevin Lee/Getty Images
Meski jadi salah satu pemain bulutangkis terbaik dunia, karier Lee Chong Wei terasa belum lengkap tanpa dua gelar yang belum diraihnya. On Man Kevin Lee/Getty Images.
Juara Dunia dan Emas Olimpiade

Dua gelar tersebut yakni, gelar juara dunia dan juga medali emas Olimpiade yang sampai saat ini belum bisa disimpannya bersama berbagai trofi prestisius lainnya di dunia bulutangkis.

Perihal gelar dunia, Lee Chong Wei sebenarnya hampir tiga kali menggapainya, yaitu ketika dirinya tiga kali masuk final kejuaraan dunia nomor tunggal putra pada tahun 2011 di London, 2013 di Guangzhou, dan 2015 di Jakarta.

Namun dalam tiga kesempatan tersebut, Lee Chong Wei harus gigit jari usai ditaklukan lawan-lawannya dan hanya berhak pulang dengan medali perak.

Melengkapi kegagalan tersebut, Lee Chong Wei juga mampu mengoleksi satu medali perunggu dalam kejuaraan dunia bulutangkis tahun 2005 di Anaheim, Amerika Serikat.

Setali tiga uang, di Olimpiade, Lee Chong Wei  juga hampir tiga kali bisa menggapai raihan medali emas. Itu terjadi ketika dirinya masuk tiga kali final Olimpiade nomor tunggal putra bulutangkis pada tahun 2008 di Beijing, 2012 di London dan 2016 di Rio de Janiero.

Namun sial, dalam ketiga kesempatannya itu Lee Chong Wei selalu gagal melangkahi tunggal putra asal China, Lin Dan (2008 dan 2012) dan Chen Long (2016).

Hingga putuskan pensiun karena kanker hidung yang menggerogotinya, Lee Chong Wei masih menyimpan asanya untuk meraih gelar Olimpiade Tokyo 2020. Setidaknya ini curahan hatinya dalam status terakhir di Instagram miliknya yang masih meminta maaf meski telah berusaha untuk tampil di Jepang namun gagal.

"Saya takut pensiun dengan penyesalan. Saya takut tidak sumbang emas Olimpiade yang sulit dipahami itu untuk Malaysia. Jadi saat saya dinyatakan terbebas dari kanker, saya mengambil raket saya dan berlatih sekali lagi."

"Setelah beberapa hari latihan ringan, saya meminta dokter untuk  diagnosa kondisi saya. Namun dari pemindaian itu, dokter gelengkan kepala dan berkata bahwa penyakit saya beresiko kambuh," tulisnya Lee Chong Wei.

Legenda hidup, pemilik status pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia  6 tahun beruntun dari 2008-2013, pun harus menutup kariernya tanpa dua gelar penting yang ia idamkan hingga purna.

Kesehatan harus lebih penting bagi peraih 705 kemenangan dan 134 kalah sepanjang bertanding ini. Terutama sang istri Wong Mew Choo dan dua putranya Kingston Lee dan Terrance Lee.

"Saya tak boleh egois. Saya telah bermain untuk diri sendiri, untuk negara. Kali ini, saya ingin memainkan peran seorang ayah, untuk waktu yang lama."

"Saya ingin melihat mereka tumbuh menjadi pria dewasa, menikah, punya anak. Saya ingin merawat istri saya hingga kita menua," tulis Lee Chong Wei lagi. 

Jangan bersedih Lee Chong Wei, karena gelar yang tak lengkap bukanlah noda. Bagi keluarga dan pencinta bulutangkis dunia, Anda tetaplah legenda meski tanpa juara.