INDOSPORT.COM - Pebulutangkis dunia asal Malaysia Lee Chong Wei resmi pensiun, Kamis (13/06/19) dan ternyata ia pernah mengalami tiga kontroversi dalam kariernya.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Lee Chong Wei ditemani Menpora Syed Saddiq Abdul Rahman dan Presiden Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Datuk Seri Norza Zakaria.
"Ini (pensiun) menjadi keputusan sulit. Saya memilih keputusan ini setelah menjalani renungan panjang di Jepang," papar Lee Chong Wei dalam konferensi pers di Malaysia.
Pengumuman tersebut disiarkan langsung melalui akun media sosial resmi BAM. Terlihat pula Lee Chong Wei menangis ketika mengumumkan pensiun.
Lee Chong Wei diketahui menderita kanker hidung selama setahun terakhir dan telah rutin menjalani pemeriksaan rutin sejak Juli tahun lalu.
THANK YOU DATUK @LeeChongWei 😭😭😭#Repost @501awani with @get_repost
— cikila_rozila (@Rozila_Razak) June 13, 2019
・・・
Jatuhnya air mata seorang wira negara.
Datuk @leechongweiofficial mengumumkan persaraan dari sukan badminton dalam sidang media khas sebentar tadi.#TQChongWei #leechongwei pic.twitter.com/hiEgen4KTg
Sebelum akhirnya melakukan serangkaian pengobatan di Taiwan pada September 2018 hingga berlanjut sampai pengobatannya selesai.
Atlet 36 tahun ini harus melalui 33 sesi terapi proton yang sempat membuatnya tidak nyaman. Sakit tersebut juga membuatnya jarang latihan rutin.
Berdasarkan catatan, Lee Chong Wei memiliki rekam jejak 715 kemenangan dan 139 kekalahan. Pria dengan tinggi 172 cm ini sukses mendulang 69 gelar individu dan 34 runner up.
Meski demikian ternyata sepanjang kariernya, tunggal putra andalan Malaysia ini pernah mengalami kejadian yang begitu kontroversi. Kira-kira apa saja itu?
1. Kasus Doping
Pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei yang memutuskan pensiun, Kamis (13/06/19).Pada Oktober 2014 lalu, Lee Chong Wei terbukti positif menggunakan doping (obat peningkat performa) atas hasil tes urine yang dilakukan BAM.
Kenyataan itu pun sempat membuat Lee Chong Wei berniat memutuskan untuk gantung raket alias berhenti total dari dunia bulutangkis.
"Jika keputusan melarang saya bermain selama dua tahun, saya tidak akan meneruskan karier sebagai pemain badminton, setelah itu," kata Lee Chong Wei di Malaysia, 2015.
Pada April 2015, BWF pun mengeluarkan keputusan hukuman yang diberikan kepada Chong Wei. Hasilnya, Chong Wei hanya dihukum larangan bertanding selama delapan bulan.
2. Skandal Video Porno
Pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei yang memutuskan pensiun, Kamis (13/06/19).Lalu pada Februari 2018, Lee Chong Wei pernah diterpa skandal video porno amatir yang pernah viral di Negeri Jiran. Pemeran dalam video tersebut diduga mirip Lee Chong Wei.
Kabar miring ini membuat sang istri, Wong Mew Choo, mengaku sangat geram lantaran kabar tersebut tidak benar dan telah mencoreng nama suaminya.
Lee Chong Wei pun juga sangat kesal akan insiden ini. Ia tak segan-segan untuk melaporkan kejahatan tersebut ke pihak kepolisian Malaysia.
"Saya menolak tuduhan tersebut dan saya menekankan tidak terlibat apapun di dalam video tersebut," tulis pernyataan Lee Chong Wei di akun media sosial Facebook pribadinya, 2018.
3. Ribut dengan Pelatih
Pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei yang memutuskan pensiun, Kamis (13/06/19).Kontroversi terakhir yang dialami langsung oleh Lee Chong Wei sebelum pensiun adalah ia pernah bersitegang dengan kepala pelatih bulutangkis Malaysia Morten Frost.
Hal itu terjadi pada Februari 2017, di mana Lee Chong Wei mengalami cedera usai terpeleset akibat lapangan tempat latihan yang licin dan batal tampil di All England.
Lee Chong Wei marah besar akan sikap tak peduli Morten Frost. Karena ia sudah menyampaikan berkali-kali (melalui pelatih) agar mendapat tempat latihan yang layak.
"Saya telah melakukan begitu banyak untuk negara ini dan apa yang saya dapatkan sebagai imbalan?" jelasnya di Malaysia seperti dinukil Astro Awani, 2017.
Kendati begitu perseteruan Lee Chong Wei dengan Morten Frost telah berakhir berdasarkan pernyataan Presiden BAM Tan Sri Mohd Al-Amin Abdul Majid.
"Secara prinsip, masalah ini sudah selesai. Kini mereka akan kembali menjalankan pekerjaan masing-masing," paparnya dilansir The Star Online, 2017.