Kalah Dua Set Langsung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Akui Tertekan

Sabtu, 20 Juli 2019 05:46 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Humas PP PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, salah satu ganda putra andalan Indonesia. Copyright: © Humas PP PBSI
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, salah satu ganda putra andalan Indonesia.

INDOSPORT.COM - Salah satu ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum berhasil mengikuti jejak dua rekannya untuk melaju ke babak semifinal Blibli Indonesia Open 2019.

Fajar/Rian dihadang oleh wakil dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam dua set langsung dengan skor 19-21, 12-21.

Dalam laga tersebut keduanya banyak melakukan kesalahan sendiri yang tentunya menguntungkan tim lawan. Situasi ini juga menjadikan mereka tak bisa keluar dari tekanan bertubi-tubi yang digencarkan oleh Hoki/Kobayashi.

"Hari ini kami bermain tidak sesuai harapan. Di sisi lain lawan bermain bagus dan sudah antisipasi pola main kami. Kami susah mengubah pola permainan sendiri. Ditambah lagi kami banyak error," tandas Rian dilansir dari rilis PBSI.

"Pada game pertama, kami banyak melakukan kesalahan sendiri, dan game keduanya malah terus-terusan tertekan dan tidak bisa menahan emosi," tambah Fajar.

"Evaluasi dari pertandingan hari ini kalau sedang tertekan terus, harus bisa cepat ubah pola permainan. Tadi lambat banget dan susah. Pastinya kecewa dengan hasil ini karena diluar dari harapan," lanjut Fajar.

Fajar menyatakan pelatih mengarahkan agar mengganti gaya bermain mereka karena dinilai kurang cepat dan lawan bermain bagus serta konsisten.

"Kelebihan lawan, dia (Kobayashi) pemain kidal, jadi susah antisipasinya. Karena di pelatnas juga kan jarang pemain kidal, jadi banyak pukulan-pukulannya yang nggak ketebak. Kadang kami kan menghafalkan lawan dari pola mainnya," sebut Fajar.

"Intinya nggak puas dengan hasil hari ini," tutupnya.

Dengan gagalnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto maka Indonesia mengirim dua wakil ke babak semifinal dan keduanya dari nomor ganda putra, yakni Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.