INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku bahwa dirinya melakukan banyak kesalahan usai kalah di partai final Japan Open 2019.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sports Plaza Tokyo tersebut, Jonatan Christie kalah lewat straight games 21-16, 21-13 atas wakil tuan rumah, Kento Momota.
Hanya berhasil meraih runner-up, atlet yang akrab disapa Jojo ini mengaku tidak puas dengan penampilannya di babak final Japan Open 2019 lantaran banyak melakukan kesalahan.
“Di babak awal saya sudah siap main siap capek dan nggak mudah untuk mematikan lawan, saya kurang puas dengan penampilan hari ini karena tidak bisa mengontrol permainan. Banyak melakukan kesalahan dan kurang sabar meladeni Momota,” kata Jonatan.
“Kita tahu Momota punya defense dan serangan yang sangat baik, dia juga sabar dan teliti untuk kapan harus reli kapan harus menyerang, kapan harus menggunakan stroke dan pukulan itu. Saya sedikit kurang mengimbangi permainan dia,” tambahnya.
Selain itu Jojo juga sempat menyinggung persiapannya untuk ajang Olimpiade Tokyo 2020, yang dinilai berbeda dengan turnamen World Tour yang biasa ia ikuti.
“Saya belum pernah main di Olimpiade 2020, menurut senior-senior saya tekanannya lebih besar, tidak sama dengan turnamen world tour. Yang pertama dijaga itu dari pikirannya, pastinya bagaimana caranya menikmati permainan,” tutup Jojo.