INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putri, Greysia Polii menyampaikan rasa kagumnya kepada Hendra Setiawan yang pola latihannya mirip salah satu eks bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo.
Greysia Polii/Apriyani seperti diketahui baru saja tersingkir di Thailand Open 2019 setelah kalah atas pasangan Korea Selatan, Chang Ye-na/Kim Hye-rin di pertandingan perempatfinal yang diselenggarakan di Indoor Huamark Stadium, Bangkok, Thailand, pada Jumat (02/08/19) kemarin.
Ganda putri nomor lima dunia tersebut harus mengakui keunggulan pasangan Chang/Kim lewat pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 21-8, 21-23, 19-21.
Kegagalannya di perempatfinal Thailand Open ini diakui Greysia membuatnya gagal move on hingga susah tidur. Hal tersebut disampaikannya melalui story akun Instagramnya.
"Jujur, pagi ini saya bangun dengan rasa sakit di kepala yang tidak hilang-hilang dari semalam dan akhirnya pagi-pagi saya memutuskan untuk pergi latihan," tutur Greysia.
"Jujur saja dalam hati, lemah banget badan saya untuk pergi lihat lapangan bulutangkis lagi ditambah tidur cuma sekitar 1 jam semalem karena tidak bisa tidur," tambahnya.
Kendati fisik dan psikisnya sedang tidak dalam kondisi yang baik, Greysia mengakui bahwa keputusannya untuk kembali latihan karena ia terinspirasi dari seniornya, Hendra Setiawan.
Menurut Greysia, Hendra Setiawan selalu latihan setiap pagi dan pasti menjadi yang lebih dulu sampai di lapangan. Apa yang dilakukan Hendra itu pun mirip dengan apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo saat dulu ia masih berseragam Manchester United.
Seperti pengakuan dari teman-temannya, Ronaldo selalu datang lebih awal dan melakukan latihan mendahului rekan-rekannya. Hal tersebut diungkapkan oleh eks Man United, Carlos Tevez.
"Ronaldo selalu tiba ke tempat latihan lebih awal dari yang lainnya. Ketika latihan diputuskan akan dimulai pukul 9 pagi hari, saya sudah tiba pukul 8. Namun, Ronaldo sudah ada di sana," ujar Tevez kala itu dikutip dari Mirror.
Demikian pula dengan apa yang dilakukan salah satu pebulutangkis legenda Indonesia dari sektor ganda putra tersebut.
"Jujur saya terinspirasi dari Ko Hendra Setiawan. Pagi-pagi aku coba chat dia duluan untuk tanya latihan apa tidak biar ada teman latihan supaya semangat, eh, waktu sudah sampai di lapangan, dia sudah tepok latihan," ujar Greysia,
Atlet berusia 31 tahun tersebut mengaku bahwa apa yang dilakukan oleh pebulutangkis 34 tahun tersebut sangat patut untuk ditiru.
"Senior kaya begini memang patut diapresiasi dan diidolai," pungkasnya.