Ikuti Shi Yuqi dan Axelsen, Tunggal Putri Spanyol Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin akhirnya mengikuti jejak Shi Yuqi dan Viktor Axelsen di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Pebulutangkis 26 tahun tersebut akhirnya memutuskan untuk mundur dari kompetisi bulutangkis internasional yang rencananya akan digelar di Basel, Swiss pada 19-25 Agustus 2019 mendatang.

Kabar soal kemunduran dirinya, ia sampaikan pada akun sosial media miliknya melalui sebuah video singkat berdurasi 20 detik. Dalam postingan video tersebut, ia juga melekatkan caption bahwa ia akan segera kembali bertanding dalam waktu dekat.

"Saya tidak akan ikutserta di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, tetapi saya akan segera kembali bermain dalam waktu dekat," cuit Carolina.

Dalam videonya, peraih medali emas Olimpiade tersebut juga menuturkan bahwa alasannya untuk mundur dari turnamen yang akan digelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 tersebut karena persiapan yang sangat sempit.

Tetapi dalam video tersebut ia juga menyampaikan kabar terkini soal cederanya dan kapan waktu ia akan kembali bermain di turnamen bulutangkis internasional.

"Penyembuhan cedera saya berjalan dengan baik, lutut saya mulai membaik dan kemungkinan saya akan segera kembali bermai pada September mendatang. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh dukungan yang telah diberikan pada saya selama ini," ujar Carolina.

Carolina Marin pun menjadi pemain ketiga yang memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, setelah Viktor Axelsen dan Shi Yuqi juga sudah lebih dulu memutuskan mundur lantaran masih dibekap cedera.

Namun kabar terbaru menyebutkan kalau bukan hanya Carolina yang mundur, tetapi pebulutangkis tunggal putra Korea Selatan, Son Wan Ho juga memutuskan mundur dari turnamen yang akan diselenggarakan di Basel, Swiss.