INDOSPORT.COM - Tidak ada yang menyangkal kalau Lin Dan merupakan salah satu bakat fantastis yang pernah dimiliki China di masa lalu. Rasa-rasanya tidak ada pecinta bulutangkis yang tidak kenal siapa Lin Dan. Namun bagaimana nasibnya kini?
Pebulutangkis yang lahir pada 14 Oktober 1983 tersebut merupakan salah satu tunggal putra yang paling 'ditakuti' di eranya. Ia hampir memenangkan seluruh gelar kejuaraan bulutangkis internasional, tak terkecuali Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Atlet yang terkenal dengan julukan Super Dan tersebut tercatat telah berhasil lima kali naik podium tertinggi turnamen bergengsi tersebut pada tahun 2006, 2007, 2009, 2011 dan 2013.
Ia pun merupakan tunggal putra tersukses di Kejuaraan Dunia Bulutangkis. tak hanya itu, ia juga memimpin daftar peraih gelar terbanyak pada kejuaraan dunia yang rencananya akan digelar di Basel, Swiss di tahun 2019 ini.
Tetapi Lin Dan yang sekarang bukanlah Lin Dan yang dulu. Ia yang perlahan mulai ditelan usia yang sudah tak lagi muda, tetapi masih enggan meninggalkan dunia tepok bulu yang membesarkan namanya.
Media asal Vietnam tersebut juga menyebutkan bahwa saat ini tunggal putra China tersebut sudah mengalami degradasi perfoma yang signifikan sehingga akan sangat sulit baginya untuk bisa meladeni pebulutangkis yang usianya jauh di bawahnya.
Kendati sudah dihujat sana-sini, Lin Dan tetap bergerak maju dengan penuh rasa percaya diri dan berharap bisa kembali mengulang kesuksesannya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis saat ia menghadapi wakil Vietnam, Tien Minh Nguyen di putaran pertama.