INDOSPORT.COM - Datang sebagai unggulan ke enam, Anthony Ginting justru tak menargetkan menjadi juara di Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2019.
Kembali berpartisipasi di Kejuaraan Bulutangkis Dunia untuk yang ketiga kalinya, sejak tahun 2017 dan 2018, Anthony Ginting tak memasang target muluk. Termasuk untuk bisa menjadi juara, sekalipun dirinya masuk daftar unggulan di sektor tunggal putra.
Anthony Ginting yang berada di urutan keenam, justru hanya berharap bisa melampaui hasil-hasilnya terdahulu Kejuaraan Bulutangkis Dunia. Ginting memang selalu harus terhenti di babak kedua, baik di kejuaraan tahun 2017, maupun 2018.
“Harapannya pasti lebih dari tahun-tahun sebelumnya. Dari pengalaman juga saya sudah lebih banyak dari tahun sebelumnya, kesempatan juga makin besar. Jadi pasti pengen hasil yang bagus dan sesuai harapan," tutur pebulutangkis kelahiran Cimahi 22 tahun lalu itu.
"Tapi saya nggak mau mikirin kejauhan. Saya mau pikir satu per satu dulu,” tambah Ginting.
Namun jika membicarakan target pribadi secara spesifik, Anthony Ginting menyebut babak delapan besar atau perempatfinal adalah yang menjadi tujuannya.
Menariknya, jika itu yang menjadi target Anthony Ginting, itu artinya dirinya sudah ikhlas jika harus kalah dari sesama wakil Indonesia. Karena jika bisa sampai ke delapan besar itu, Anthony Ginting akan berhadapan dengan Jonatan Christie ataupun Tommy Sugiarto, yang terlebih dahulu akan berhadapan di babak 16 besar.
“Target pribadi pengennya masuk delapan besar atau semifinal. Tapi saya, Jonatan (Christie) dan Mas Tommy (Sugiarto) akan saling ketemu di babak berikutnya. Kita nggak tahu siapa yang terus lolos, jadi yang pasti siapkan yang terbaik saja,” kata pemain bertinggi 171 cm itu.
Buat Anthony Ginting, untuk mewujudkan targetnya itu ia setidaknya butuh menang di dua pertandingan lagi. Setelah menang di ronde pertama melawan Georges Julien Paul, paling dekat Anthony Ginting harus bisa mengalahkan Raul Must (Estonia) atau Toby Penty (Inggris) yang akan menjadi calon lawannya di babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2019