INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil memastikan diri lolos ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 usai mengalahkan pasangan Rusia, Anastasiia Akchurina/Olga Morozova dengan skor 21-13, 21-12 pada Rabu (21/08/19) hari ini.
Bertanding di St.Jakobshalle, Basel, Swiss, pasangan Greysia/Apriyani sudah tampil menggebrak sejak menit-menit awal pertandingan. Ganda putri Indonesia itu pun langsung unggul 6-0 atas pasangan Rusia.
Rina/Zova mencoba mengejar ketertinggalan mereka dan berhasil mengubah papan skor menjadi 4-8, namun ketenangan pasangan Greysia/Apri akhirnya menutup interval game pertama dengan keungggulan 11-6.
Usai interval game pertama, pasangan Rina/Zova mencoba bangkit mengejar ketertinggalan dan menipiskan margin skor menjadi 9-13 atas Greysia/Apri.
Tidak ingin terus ditekan, ganda putri Indonesia mencoba keluar dari tekanan hingga akhirnya terus melaju jauh meninggalkan pasangan Rusia dan memimpin dengan skor 17-12.
Sebelum akhirnya, pasangan Greysia/Apriyani berhasil menutup game pertama dengan keunggulan 21-13 atas pasangan Anastasiia Akchurina/Olga Morozova.
Pertandingan berlangsung lebih menarik di game kedua, di mana ganda putri Rusia mencoba untuk tidak mengulangi kesalahan mereka di game pertama dan mencoba bermain lebih ketat di game kedua.
Aksi saling kejar-kejaran poin pun ditampilkan oleh kedua pasangan di menit-menit awal pertandingan game kedua, Greysia/Apri yang sempat unggul 5-3, berhasil dikejar.
Usai interval game kedua, Rina/Zova mencoba bangkit mengejar ketertinggalan. Upaya mereka cukup berbuah manis, namun pasangan Greysia/Apri yang tak ingin kecolongan mencoba menjauh hingga akhirnya unggul 15-9 atas wakil Rusia.
Tampil cukup konsisten, ganda putri Indonesia ini pun sukses menyudahi perlawanan pasangan Rusia di game kedua dengan skor akhir 21-12.
Berkat kemenangan ini, Greysia/Apriyani selanjutnya akan menantang pemenang antara Gabriella Stoeva/Stefani Stoeva atau Delphine Delrue/Lea Palermo di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.