INDOSPORT.COM - Pebulutangkis asal China, Lin Dan membeberkan biang keladi kekalahannya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 atas wakil India, Prannoy H.S.
Lin Dan yang tahun 2019 kembali terlibat di Kejuaraan Dunia Bulutangkis harus mengakui keunggulan lawannya, Prannoy H.S. lewat pertarungan rubber game dengan skor akhir 11-21, 21-13, 7-21 pada Selasa (20/08/19) kemarin di St.Jakobshalle.
Ini merupakan kekalahan kali pertama pebulutangkis yang akrab disapa Super Dan tersebut di hajatan resmi BWF tersebut di babak 32 besar. Sebelumnya, ia tak pernah kalah di putaran kedua.
"Saya tidak memiliki energi yang cukup di pertandingan hari ini, terutama di set pertama. Saya bermain lebih baik di yang kedua tetapi di yang ketiga saya hanya kehabisan energi," ujar Lin Dan dilansir dari situs olahraga xinhuanet.com.
Tak hanya itu, Lin Dan yang akan genap berusia 36 tahun pada Oktober mendatang juga turut menyalahkan pihak penyelenggara pertandingan yang menurutnya sangat tidak adil karena hanya memberinya waktu selama 15 jam untuk recovery.
Tetapi, nasi sudah menjadi bubur, Super Dan kini harus mengakui bahwa dirinya memang sudah tak lagi muda dan mungkin sudah saatnya untuk memikirkan kapan waktu yang tepat mundur perlahan-lahan dari dunia yang membesarkan namanya.