INDOSPORT.COM - Dua pasangan ganda putra Malaysia, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong, akhirnya harus menelan pil pahit di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
"Ya, mereka sangat kuat tetapi mereka bisa dikalahkan karena dalam turnamen besar. Banyak yang dipertaruhkan dan semuanya bermuara pada siapa yang bisa menangani tekanan dengan baik," ujar Paulus dilansir dari situs olahraga The Star.
Tetapi, pada kenyataannya, kedua anak asuhnya sudah bertekuk lutut lebih dulu bahkan sebelum bisa meraih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF 2019 yang diselenggarakan di St.Jakobshalle, Basel, Swiss.
Aaron/Wooi Yik kalah dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 21-14, 17-21, 18-21. Sementara pasangan Goh/Tan tak berdaya saat harus menuntas perlawan wakil Indonesia, Fajar Alfian/M.Rian Ardianto.
Mereka kalah dalam pertandingan rubber game, Kamis (22/08/19) kemarin dengan skor akhir 23-21, 11-21, 11-21. Kekalahan Goh/Tan itu pun sekaligus menyudahi perjalanan ganda putra di hajatan resmi BWF.
"Kami harus meningkatkan semua aspek permainan kami, mulai dari kecepatan, kekuatan, dan kombinasi. Kami tidak memiliki segalanya melawan pasangan Jepang.Kami akan membicarakan dengan pelatih kami untuk solusi dan bangkit kembali dari ini," ujar Aaron dilansir dari situs olahraga The Star.
Kekalahan ganda putra Malaysia tersebut itu pun memupus harapan dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) yang ingin melihat sektor ganda putra mereka berjaya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis edisi 2019 kali ini.