INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong malah ketiban apes setelah mereka menyebutkan tersingkirnya pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 adalah anugerah.
Pasangan Kevin/Marcus memang sudah harus tersingkir lebih dini di babak 32 besar atas wakil Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 21-16, 14-21, 21-23 pada Rabu (22/8/19) lalu di St. Jakobshalle.
Sempat berpikir bahwa dengan tersingkirnya ganda putra nomor 1 dunia tersebut menjadi peluang besar bagi mereka untuk bisa melangkah lebih jauh lagi, nasib yang berbeda justru harus dialami pasangan Goh/Tan tersebut.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut, justru sudah harus tersingkir di putara ketiga atas pasangan Fajar Alfian/M.Rian Ardianto dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 23-21,11-21,11-21.
"Kami memiliki peluang bagus. Setelah Kevin dan Marcus tersingkir, kami tahu kami memiliki peluang untuk melangkah jauh. Hasil semifinal tentu saja dapat dijangkau," ujar V Shem dilansir dari situs olahraga The Star.
Namun V Shem menuturkan ia lebih memilih move on ketimbang harus memikirkan apa yang sudah lewat. Senada dengan rekannya, Wee Kiong juga mengatakan bahwa mereka akan berlatih ekstra keras lagi ke depannya.
"Tidak ada pemain yang ingin kalah, terutama ketika kami berlatih keras setiap hari dengan tujuan melakukan yang baik. Kami akan terus memperbaiki kekurangan kami," ujar Wee Kiong.
V Shem/Wee Kiong sendiri saat ini menempati ranking 14 dunia dan sedang dalam perlombaan dengan pasangan Malaysia lainnya menuju Olimpiade Tokyo 2020.