INDOSPORT.COM - Salah satu pelatih tunggal putra PBSI, Harry Hartono memberikan jawabannya ketika ditanyai soal penurunan performa Ihsan Maulana Mustofa.
Seperti diketahui performa Ihsan Maulana saat ini sedang menunjukkan grafik penurunan. Baru-baru ini ia kembali tumbang di babak pertama Akita Masters 2019 saat kalah atas wakil China, Bai Yu Peng pada Rabu (14/08/19), di CNS Arena, Jepang, dengan skor 18-21, 17-21.
Tetapi setelah turnamen Russian Open 2019, penurunan perfomanya sangat tajam. Bahkan di level Super 100, untuk bisa kembali mencapai babak semifinal, Ihsan selalu mengalami kesulitan.
Dalam wawancaranya bersama dengan redaksi berita olahraga INDOSPORT, coach Harry selaku pelatih tunggal putra Pratama PBSI mengakui kalau ia tidak ingin memberikan komentar apapun.
"Kalau soal Ihsan mungkin lebih baik yang menjawab pelatih sektor utama saja," ujar coach Harry kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Coach Harry menuturkan kalau dirinya dan Ihsan memang tidak pernah berdiskusi, karena pebulutangkis 22 tahun tersebut biasanya jauh lebih sering berdiskusi dengan pelatih di sektor utama tunggal putra PBSI.
Kendati demikian, coach Harrry berharap kalau Ihsan bisa kembali menemukan performa terbaiknya agar tidak tertinggal terlalu jauh.
"Untuk Ihsan, saya berharap bisa cepat kembali ke performanya seperti sebelumnya, karena kalau terlalu lama bisa sulit untuk kembali ke performanya," pungkasnya.
Terdekat, Ihsan Maulana akan kembali berlaga di turnamen Chinese Taipei Open 2019 pada Selasa (03/09/19) mendatang, di mana kompetisi tersebut merupakan gelaran BWF World Tour Super 300.