INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, mengaku tetap puas meskipun dirinya harus kembali menuai kegagalan meraih gelar juara dunia untuk kali ketiga.
Bersama Kevin Sanjaya, Marcus Gideon harus menelan pil pahit di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang digelar di Basel, Swiss, ketika mereka sudah harus lebih dulu tersingkir di babak 32 besar.
Ya, harapan Kevin/Marcus untuk meraih gelar juara dunia ketiga mereka harus pupus setelah dikalahkan wakil Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 21-16, 14-21, 21-23.
Kendati harus mengalami kegagalan untuk yang ketiga kalinya, Marcus Gideon mengakui bahwa dirinya tetap merasa puas meskipun hasil yang diraihnya bersama Kevin Sanjaya sangat tidak maksimal.
"Kalau sudah melakukan yang terbaik, ya seharusnya tidak boleh kecewa dengan hasilnya. Mau bagaimana lagi, kita juga kan sudah berusaha semaksimal mungkin," ujar Marcus dikutip dari media Antara.
Menurutnya, dirinya sudah melakukan banyak latihan sebelum turnamen tersebut dimulai, jadi jika hasilnya di luar keinginannya, tidak ada yang perlu disesalkan.
"Soal hasil kemarin, saya pribadi tetap puas. Saya sudah melakukan yang terbaik, sudah latihan maksimal, berusaha maksimal, jadi, hasil menang atau kalah, saya akan tetap merasa puas," lanjutnya.
"Saya harus berusaha lebih baik lagi, belajar lebih banyak. Saya juga harus lakukan evaluasi tentang apa saja yang kurang. Setelah itu coba lagi, mudah-mudahan hasilnya akan lebih baik," pungkasnya.
Kevin/Marcus selanjutnya akan bertanding di China Open 2019 dan mereka akan langsung bertemu dengan wakil Jepang yang baru saja meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Siapa lagi kalau bukan ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak pertama yang akan mulai bergulir Selasa (17/09/19) mendatang.