INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Hendrawan, memandang suatu kemiripan antara bulutangkis Indonesia dan Malaysia.
Hampir 10 tahun berkarier sebagai pelatih bulutangkis Malaysia membuat Hendrawan punya pandangan sendiri mengenai cabang olahraga tepok bulu itu di sana.
"Bulutangkis di Indonesia dan Malaysia ini sama-sama ya. Contohnya gini, di Malaysia sama sepak bola, di Indonesia juga sama sepak bola," ujar pelatih asal Malang tersebut kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
"Tetapi orang kalau bocara soal badminton, itu akan menjadi olahraga negara, bicara soal negara. Kalau sepak bola, tenis, atau olahraga lain, misalnya kalau Malaysia enggak masuk atau Indonesia enggak masuk, orang masih mau nonton," sambungnya lagi.
Di mata Hendrawan, baik masyarakat Indonesia maupun Malaysia memiliki respons yang sama tentang olahraga bulutangkis.
"Kita nonton tenis kan nonton nama. Nonton sepak bola kan kita nonton 'oh, Manchester United'. Kita nonton basket, kita melihat atletnya," kata Hendrawan.
"Tetapi kalau kita melihat badminton, Indonesia masuk? Oh enggak? Ah enggak nonton lagi lah. Malaysia sama," ujarnya menambahkan.
Respons masyarakat itulah yang membuat Hendrawan merasa bulutangkis Indonesia dan Malaysia bagaikan pinang dibelah dua. Hendrawan menyebut sikap itu adalah crazy badminton alias gila bulutangkis.
"Jadi bedanya gitu. Kalau olahraga lain bicara nama profesional. Tetapi kalau badminton, bicara negara," tegasnya.