INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir menyebutkan bahwa momen Olimpiade Rio 2016 menjadi salah satu momen terbaik di sepanjang karier bulutangkisnya.
Seperti diketahui, bersama dengan Tontowi Ahmad, Liliyana sukses memenangkan medali emas Olimpiade 2016 usai mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 21-14, 21-12.
Kemenangan tersebut pun diakui Liliyana sebagai salah satu kemenangan yang luar biasa karena medali emas yang berhasil mereka raih menjadi salah satu hadiah terbaik yang bisa mereka persembahkan untuk negara tepat di hari Kemerdekaan.
"Merupakan kebanggaan yang luar biasa bahwa Tontowi dan saya dapat mempersembahkan medali emas dari Olimpiade di Rio kepada bangsa kami, pada Hari Kemerdekaan kami,"
"Itu adalah momen terbaik dalam kehidupan bulutangkis saya dan saya tidak akan pernah melupakannya. Itu luar biasa," ujar Liliyana dilansir dari situs olahraga olympic.org.
Liliyana percaya bahwa seluruh atlet bulutangkis pasti bermimpi bisa memenangka medali Olimpiade, karena dengan memenangkan medali Olimpiade, itu artinya seorang atlet bisa menjadi legenda.
"Saya percaya bahwa semua atlet bermimpi memenangkan medali Olimpiade karena Olimpiade adalah turnamen tertinggi dan tidak banyak pemain yang bisa memenangkannya. Jika Anda menang, yah, maka Anda bisa menjadi legenda," lanjutnya.
"Apa yang membuat kami sangat sukses adalah disiplin, kerja keras, tidak pernah menyerah dan selalu lapar untuk menjadi juara," pungkasnya.
Liliyana Natsir sendiri resmi memilih mundur dari dunia bulutangkis pada bulan Januari lalu setelah turnamen Indonesia Masters 2019, dimana di penghujung kariernya ia sukses menjadi runner-up di sektor ganda campuran bersama Tontowi Ahmad.