INDOSPORT.COM – Indonesia mengirimkan delapan wakilnya di turnamen bulutangkis nomor ganda campuran Chinese Taipei Open 2019, 3-8 September 2019 lalu. Sayangnya, tak satupun pasangan Merah Putih yang melaju ke babak final dan meraih medali di ajang super 300 tersebut.
Padahal tiga dari delapan pasangan tersebut berstatus sebagai pemain unggulan ganda campuran di Chinese Taipei Open, yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (3), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (6), dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow (7).
Namun, hanya Hafiz/Gloria yang berhasil menembus fase semifinal, dan kemudian tersingkir saat berhadapan dengan pasangan Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yujung dengan skor akhir 21-15, 21-12.
Dengan hasil akhir tersebut, praktis rekor ganda campuran Indonesia kembali memperpanjang rekor tanpa medali emas di tahun 2019. Hafiz/Gloria memang sempat melaju ke babak final Jerman Open 2019, namun saat itu keduanya gagal membawa pulang medali emas.
Selain Hafiz/Gloria, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktafianti juga sempat melenggang ke final Japan Open 2019, meski keduanya juga gagal meraih medali emas pasca dikandaskan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Kini usai perhelatan Chinese Taipei Open 2019, terdapat sejumlah catatan yang bisa menjadi bahan evaluasi untuk kemajuan bulutangkis Indonesia di sektor ganda campuran.
Menilik sejumlah pemain unggulan yang berhasil melaju ke babak perempatfinal, yakni Rinov/Phita, Tontowi/Winny, Hafiz/Gloria, ketiga pasangan tersebut bisa dikatakan kalah mental dari pemain yang memiliki peringkat lebih tinggi di atas mereka.
Rinov/Phita (6) tumbang dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia, yang berstatus sebagai unggulan pertama ganda campuran di Chinese Taipei Open.
Demikian pula dengan Tontowi/Winny (7) yang juga gagal memanfaatkan keunggulan set kedua dari pertandingan rubber, dan harus mengakui kekalahan dari Tang Chun Man/Tse Ying Suet asal Hongkong, yang merupakan unggulan keempat sekaligus juara Chinese Taipei Open 2019.
Beralih ke Hafiz/Gloria (3) yang berhasil melaju ke babak semifinal, namun lagi-lagi tersingkir dari pemain unggulan lainnya, Seo/Chae (2). Nampaknya mental pemain ganda campuran Indonesia harus terus diasah untuk tidak gentar menghadapi pemain yang memiliki peringkat lebih baik.