INDOSPORT.COM - Bicara mengenai prestasi pebulutangkis Indonesia di dunia internasional, tak bisa melepaskan andil besar klub bulutangkis PB Tangkas.
Tak berlebihan rasanya jika menyebut PB (Persatuan Bulutangkis) Tangkas sebagai salah satu klub paling berjasa terhadap dunia bulutangkis Tanah Air.
Karena sebagai klub, PB Tangkas mampu melahirkan setidaknya 10 juara dunia yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Mereka adalah Ade Chandra/Christian Hadinata yang meraih gelar Juara Dunia pada 1980, Verawaty (1980), Icuk Sugiarto (1983), Joko Suprianto (1993), Ricky Soebagdja/Gunawan (1993), Ricky / Rexy Mainaky (1995), Hendrawan (2001), Nova Widianto/Lilyana Natsir (2005 dan 2007), dan Lilyana Natsir/Tontowi Ahmad (2013).
Selain itu, beberapa jebolan PB Tangkas juga mampu meraih prestasi tertinggi di event olahraga bergengsi dunia lainnya. Seperti di Olimpiade lewat Ricky/Rexy di Olimpiade Atlanta 1996 dan pada generasi terbaru ada peraih medali emas Asian Games 2018, Jonatan Christie.
Sejarah PB Tangkas
Bukan hanya sekadar catatan prestasi, nama besar PB Tangkas juga tak lepas dari usianya yang bahkan lebih tua dari Induk Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sendiri.
PB Tangkas berdiri pada 21 Februari 1951, beberapa bulan lebih dulu dari PBSI yang berdiri 5 Mei 1951. Berdirinya PB Tangkas sendiri diprakasai oleh beberapa penggemar bulutangkis, seperti RD Saputra, Soewarjo, Said, Kosasih, dan beberapa nama lain.
Namun belakangan, PB Tangkas berkembang pesat setelah RD Saputra menyerahkan kepemimpinan klub kepada Justian Suhandinata yang menyusul bergabung di tahun 1957.
Perubahan suasana baru PB Tangkas dibawah kepemimpinan Justian dan Keluarga Suhandinata, paling terasa terlihat dengan lokasi klub yang tadinya di wilayah Barito, Kebayoran Baru, berpindah ke area Blok M, Jalan Bulungan I nr. 10-11, Jakarta Selatan.
Sejak tahun 1957 hingga kini PB Tangkas berkembang pesat, pengelolaan klub masih sepenuhnya dijalankan oleh keluarga Suhandinata. Namun seiring perkembangan zaman, dukungan beberapa perusahaan besar mengalir ke PB Tangkas. Seperti dari Grup Bimantara, Grup Bogasari, Grup Alfamart, Specs Group, Flypower Group dan juga beberapa sponsor lainnya.
Dengan visi mempopulerkan olahraga bulutangkis ke seluruh dunia dan memproduksi pemain-pemain tingkat dunia, tak ada yang tahu pasti dari mana ide nama Tangkas berasal. Namun dari beberapa sumber, nama Tangkas muncul berdasarkan akronim dari Tujuan Anggota Kita Adalah Sport (olahraga).