INDOSPORT.COM – Ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, terlihat melakukan trik licik untuk merusak konsentrasi ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak pertama ajang bulutangkis China Open 2019, Selasa (17/9/19).
Hoki/Kobayasi sempat menghentikan jalannya pertandingan saat laga memasuki set kedua dengan poin sudah 20-15, keunggulan untuk Marcus/Kevin.
Terlihat melalui akun pengamat bulutangkis, @ftosports, di Instagram, upaya servis Kevin terhenti lantaran Hoki/Kobayasi menendang-nenndang lantai yang dianggap licin.
Petugas pun datang dengan alat pel dan kemudian membersihkan tetesan keringat di atas lantai di area ganda Jepang tersebut.
Insiden tersebut tampaknya memang disengaja dilakukan oleh Hoki/Kobayasi demi ingin mengejar poin ketertinggalan dari ganda putra andalan Indonesia di China Open 2019.
Namun, upaya mereka sia-sia belaka. Setelah Kevin melakukan servis, ganda putra Jepang itu hanya berhasil mengembalikan satu kali shuttlecock. Sementara, pada upaya kedua, pukulan justru melebar ke luar lapangan.
Itu artinya, satu poin tambahan diberikan untuk Marcus/Kevin. Ganda putra unggulan pertama itu pun berhasil menutup set kedua dengan skor 21-15.
Pada set pertama, Marcus/Kevin sendiri sudah memetik kemenangan 21-17. Sehingga, Marcus/Kevin berhak melaju ke babak kedua China Open 2019 dengan mengandaskan Hoki/Kobayasi.
Di babak kedua China Open 2019 nanti, Marcus/Kevin masih akan menunggu lawannya yang akan ditentukan lewat duel derbi Korea Selatan, yakni antara Ko Sung-hyun/Shin Baek/Cheol vs Choi Sol-Gyu/Seo Seung-jae.