INDOSPORT.COM - Setelah mengejutkan China Open 2019 dengan mengalahkan Jonatan Christie di putaran pertama, seberapa jauh Shesar Hiren Rhustavito bisa melangkah?
Pebulutangkis non unggulan asal Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito secara mengejutkan bisa mengalahkan kompatriotnya Jonatan Christie yang merupakan unggulan keempat di China Open 2019, Selasa (17/9/19).
Pemain yang akrab disapa Vito itu menyingkirkan Jonatan Christie dari putaran pertama China Open 2019 dalam pertandingan tiga set, 21-23, 21-18 dan 10-21.
Pertanyaannya, setelah mampu mengalahkan Jonatan Christie, apakah Shesar Hiren Rhustavito bisa kembali melanjutkan kiprahnya di China Open 2019 lebih jauh dan kembali menjadi pembunuh raksasa?
Setelah mengalahkan Jonatan christie, Vito sudah ditunggu Ng Ka Long Angus. Di atas kertas, Vito memang kalah peringkat dari pebulutangkis Hon Kong itu. Vito berperingkat 28 dunia, di saat Ng Ka Long Angus ada di urutan ke-11.
Dalam catatan head to head, Vito juga tertinggal 0-1 dari Ng Ka Long Angus. Namun dalam catatan itu juga terlihat potensi Vito untuk melanjutkan kejutannya terbuka lebar.
Karena dalam catatan pertemuannya yang terjadi di New Zaeland Open 2015, dirinya hanya kalah dengan skor yang terhitung tipis, 21-15 dan 21-18.
Perempatfinal
Jika bisa melewati lawannya itu, peluang terbesar Vito adalah bertemu unggulan kelima asal China, Cheng Long, di perempatfinal.
Dengan Cheng Long, Vito sama sekali belum pernah saling berhadapan. Hal itu secara langsung bisa menjadi peluang baginya, bisa tampil lepas tanpa beban untuk kembali menaklukan raksasa sekelas Cheng Long.
Secara peluang masih sangat mungkin bagi Vito, karena secara peringkat Cheng Long tak lebih baik dari Jonatan Christie yang sudah ditaklukannya. Menjadi semakin besar, juga didukung bahwa dalam delapan turnamen terakhir, Cheng Long tak sekalipun mampu melampaui babak perempatfinal.
Semifinal
Selanjutnya jika bisa ke semifinal, Vito kemungkinan akan berhadapan dengan unggulan pertama Kento Momota ataupun Anthony Ginting. Dan lagi-lagi perjalanan akan menjadi tak mudah buat pebulutangkis 25 tahun itu.
Khusus melawan Kento Momota, Vito pernah dua kali berhadapan, meski keduanya saat masih di level junior. Dan melihat kondisi Kento Momota yang cukup stabil saat ini, berat memang buat Vito. Meski selayaknya sebuah pertandingan, tak akan pernah ada yang tahu, bagaimana hasilnya sampai semua yang terjadi di atas lapangan.
Vito juga bisa belajar banyak dari Anthony Ginting yang secara mengejutkan berhasil mengalahkan Kento Momota di final China Open tahun 2018 lalu.
Jika kemudian Vito mampu melewati Kento Momota ataupun Anthony Ginting yang belum sekalipun melawannya. Maka peluang juara China Open 2019 akan semakin besar ada digengamannya. Karena siapapun yang dihadapi, pasti tak akan lebih menakutkan dibanding Kento Momota.