INDOSPORT.COM - Banyak kejutan terjadi di turnamen bulutangkis China Open 2019 dengan bergugurannya para unggulan, namun tidak si sektor ganda putri.
Turnamen bulutangkis level Super 1000, China Open 2019, menghadirkan banyak kejutan. Dimana sejak putaran pertama, sejumlah pebulutangkis unggulan langsung harus rela tersingkir.
Di sektor tunggal putra misalnya. Ada tiga pebulutangkis unggulan yang harus angkat koper sejak putaran pertama. mulai dari unggulan ketiga, Shi Yuqi, unggulan keenam Viktor Axelsen hingga andalan Indonesia Jonatan Christie yang merupakan unggulan keempat.
Jumlah sama juga hadir di sektor tunggal putri. Tiga unggulan Saina Nehwal (unggulan delapan), Nozomi Akuhara (unggulan empat), hingga unggulan pertama Akane Yamaguchi harus mengaku kalah dari lawan-lawannya di putaran pertama.
Di ganda putra unggulan enam Han Chengkai/Zhou Haodong tersingkir dari wakil Denmark non unggulan Mathias Boe/Mads Conrad. Dan di ganda campuran korbannya wakil Indonesia unggulan ke-enam Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang kalah dari wakil Thailand Dechapol/Sapsiree.
Anomali Ganda Putri
Di saat kejutan terjadi di semua sektor, anomali terjadi di sektor ganda putri dengan tak ada satupun pasangan unggulan yang tersingkir di babak pertama.
Total dari tujuh unggulan yang ada, mulai dari unggulan pertama asal Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara hingga Du Yue/Li Yinhui dari China, semuanya mampu melaju ke putaran kedua China Open 2019. Kendati ada yang mesti susah payah lewat pertandingan tiga set.
Di sektor ganda putri ini sendiri memang hanya ada tujuh unggulan. tak seperti sektor lain yang memiliki delapan unggulan.
Karena satu pasangan, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, yang sebenarnya menjadi unggulan delapan, gagal ikutserta di China Open 2019. Pasangan asal Jepang itu mundur lantaran cedera yang dialami Koharu Yonemoto pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 Agustus lalu.