In-depth

Magis Anthony Ginting dan China Open Belum Berakhir?

Jumat, 20 September 2019 18:18 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Humas PBSI
Anthony Ginting bersama sang pelatih, Hendry Saputra, usai memenangkan China Open 2018 lalu. Copyright: © Humas PBSI
Anthony Ginting bersama sang pelatih, Hendry Saputra, usai memenangkan China Open 2018 lalu.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting baru saja memastikan langkahnya ke semifinal China Open 2019. Selangkah lagi, ia akan mengulang kejayaan tahun lalu sebagai juara turnamen Super 1000 tersebut.

Anthony Sinisuka Ginting nampaknya memiliki magis tersendiri dengan China Open. Dewi Fortuna seolah selalu berpihak pada pebulutangkis 22 tahun tersebut saat bermain di Tiongkok.

Teranyar, ia menyingkirkan wakil tunggal putra India, Sai Praneeth, setelah harus bermain rubber dengan skor sengit 16-21, 21-6, 21-16. Kemenangan itu sekaligus mengunci tiket semifinal China Open untuk Anthony.

Sebelumnya Anthony juga telah memulangkan dua lawan tangguh di nomor tunggal putra, yakni Kenta Nishimoto (Jepang) dan Parupalli Kashyap (India). Kedua lawan ini memang tidak sebanding dengan perjalanan Anthony di China Open edisi tahun 2018 lalu.

Turun sebagai pemain non-unggulan, Anthony Ginting harus berhadapan dengan salah satu wakil terbaik tuan rumah di babak pertama, yakni Lin Dan. Ia harus berjibaku dengan juara olimpiade tersebut hingga akhirnya bisa memenangkan laga dengan skor 22-24, 21-5, 21-19.

Belum usai, Anthony Ginting lagi-lagi harus dihadapkan dengan Viktor Axelsen yang tak lain adalah unggulan pertama tunggal putra di China Open tahun lalu. Beruntung, ia memulangkan wakil Denmark tersebut dengan kemenangan tipis 21-18, 21-17.

Anthony akhirnya ditantang wakil tuan rumah lainnya di perempatfinal, yakni Chen Long yang merupakan unggulan keenam. Namun, ia lagi-lagi berhasil melenggang ke babak selanjutnya usai mengemas kemenangan rubber dengan skor 18-21, 22-20, 21-16.

Di babak semifinal, ia berhadapan dengan Chou Tien Chen yang tak lain adalah unggulan kelima. Anthony akhirnya menaklukkan wakil Chinese Taipei itu lewat permainan tiga set dengan skor 12-21, 21-17, 21-15.

Anthony akhirnya bersua musuh bebuyutan, Kento Momota di final China Open 2018. Hanya saja pebulutangkis tunggal putra terbaik dunia itu gagal meraih titel juara saat dibekuk Anthony Ginting dengan skor sengit 23-21, 21-19.

Perjalanan Anthony untuk mengulang kejayaannya tersebut memang belum usai. Kini, ia akan kembali dihadapkan pada lawan tangguh, Anders Antonsen di semifinal China Open 2019, Sabtu (21/09/19) besok.

Andai ia mampu menaklukkan lawan dan melaju ke final, maka Anthony lagi-lagi dihadapkan pada beberapa kandidat lawan tangguh, termasuk Chen Long dan Kento Momota yang menjadi unggulan dan masih berjuang meraih dua tiket semifinal yang tersisa.

Lantas, mampukah Anthony Sinisuka Ginting kembali mengulang kejayaannya tahun lalu di kompetisi China Open 2019?