INDOSPORT.COM - Berikut peluang juara ganda putra Indonesia yang akan memulai petulangan di ajang Korea Open 2019 pada Selasa (24/09/19) besok di Incheon, Korea Selatan.
Berdasarkan laporan dari situs BWF Tournamentsoftware, Indonesia akan menempatkan 18 wakilnya untuk sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran.
Untuk sektor ganda putra sendiri di Korea Open 2019, Indonesia mengirimkan pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso.
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon diplot menjadi unggulan pertama, sementara Ahsan/Hendra Setiawan sebagai unggulan kedua. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati unggulan keenam di Korea Open 2019.
Dari komposisi keempat wakil ganda putra Indonesia itu, apakah ada yang mampu merengkuh gelar juara atau setidaknya menembus babak final Korea Open 2019.
Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso
Wahyu Nayaka/Ade Yusuf salah satu ganda putra yang dimiliki Indonesia di Korea Open 2019.Jika melihat bagan kompetisi Korea Open 2019, pasangan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso sedang menunggu hasil pertandingan dari laga kualifikasi Q2.
Dari dua lawan yang kemungkinan menghadapi Wahyu/Ade, ada salah satu wakil dari negara tetangga, Malaysia. Yaitu Mohamad Arif/Nur Mohd Azriyn yang harus melewati hadangan wakil Chinese Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.
Mohamad Arif/Nur Mohd Azriyn nampaknya bukan lawan yang sulit untuk dilewati oleh Wahyu Nayaka/Ade Yusuf. wakil Malaysia itu terakhir kali menjuarai turnamen pada Rusia open 2018 lalu.
Bahkan turnamen sebelum Korea Open 2019, wakil Malaysia itu terhenti oleh Wakil Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov pada babak 64 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Sementara wakil Chinese Taipei yang juga berpeluang menghadapi Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, yaitu Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan juga bukan lawan yang sulit. Mereka baru saja kalah dari wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak 32 besar China Open 2019.
Usai melihat dua lawan yang mungkin menjadi lawan, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf nampaknya bisa melaju ke babak 16 besar. Di mana prestasi mereka di China Open 2019 juga sampai pada babak 16 besar.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak pertama Indonesia Open 2019.Fajar Alfian/Muhammad Rian bisa dibilang salah satu pasangan ganda putra terbaik yang dimiliki oleh bulutangkis Indonesia. Pasangan ganda putra yang satu ini, berada di urutan ke-7 ranking BWF.
Fajar Alfian/Muhammad Rian juga masih menunggu lawan dari Q3, yang artinya mereka berpeluang menghadapi wakil China, Ou Xuan Yi/Zhang Nan.
Melihat ranking Ou Xuan Yi/Zhang Nan, mereka masih jauh di bawah Fajar Alfian/Muhammad Rian. Bahkan pasangan ganda putra China itu pernah dipermalukan dua kali oleh Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Thailand Open 2019 dan Indonesia Open 2019.
Fajar Alfian/Muhammad Rian diperkirakan bisa melaju jauh di Korea Open 2019. Di mana pada China Open 2019, mereka harus dipaksa berhenti saat menghadapi kolega senegaranya, Kevin/Marcus di babak semifinal.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Pasangan bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan selebrasi usai taklukan pasangan China, Liao Min Chun/Su Ching Heng di St. JakobshalleSelanjutnya ada pasangan ganda putra Indonesia yang kini menjadi runner-up ranking BWF, yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ahsan/Hendra akan mengawali perjalanan mereka di Korea Open 2019 dengan menghadapi wakil Chinese Taipei, Lu Ching-Yao/Yang Po-Han di babak 32 besar. Menurut catatan, Fajar Alfian/Muhammad Rian baru sekali bertemu mereka, dan tentu saja laga dimenangkan oleh Indonesia.
Pertemuan satu-satunya Ahsan/Hendra menghadapi Lu Ching-Yao/Yang Po-Han terjadi pada babak 16 besar India Open 2019. Ahsan/Hendra saat itu berhasil menang dua set langsung atas wakil Chinese Taipei itu.
Ahsan/Hendra Setiawan diperkirakan bisa melaju jauh di Korea Open 2019. Mengingat mereka satu-satunya wakil Indonesia yang mampu raih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 bulan Agustus lalu.
Setelah melewati Lu Ching-Yao/Yang Po-Han, Ahsan/Hendra bisa dihadang oleh wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Mohd Rumsani di babak 16 besar. Jika dilihat dari rekor pertemuan, keduanya belum pernah bertemu satu sama lain. Ini bisa membahayakan.
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon
Poin kemenangan pertama disumbang oleh ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon setelah mengalahkan Marcus Ellis dan Chris Langridge. Foto: Humas PBSITibalah pada unggulan pertama ganda putra dari Indonesia, yaitu Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Kevin/Marcus akan memulai babak pertama Korea Open 2019 dengan menghadapi wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Keduanya tercatat oleh bwfbadminton.com sudah bertemu dua kali sepanjang sejarah. Keduanya berhasil dimenangkan oleh Kevin/Marcus dengan sangat mudah, yaitu sekali di Japan Open 2019 dan Malaysia Open 2018.
Jika sudah berhasil melewati Chia/Soh, Kevin/Marcus akan kembali menghadapi wakil Malaysia di babak 16 besar. Ya, di laga babak 32 besar yang menentukan lawan Kevin/Marcus selanjutnya, keduanya berasal dari Malaysia.
Yaitu Ong Yew Sin/Teo Ee Yi vs Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Menghadapi Ong Yew/Teo Ee, Kevin/Marcus punya historis bagus yaitu empat kemenangan di semua pertemuan yang sudah dilalui. Begitu juga dengan catatan bertemu Goh V Sem/Tan Wee, Kevin/Marcus mengantongi lima kemenangan dari total enam pertemuan.
Di babak perempatfinal Korea Open 2019, juga terdapat peluang tercipta pertemuan dua wakil ganda putra Indonesia. Kevin/Marcus bisa saja bertemu Fajar Alfian/Muhammad Rian jika memang keduanya mulus hingga babak 8 besar.
Dengan segala pengalaman, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon nampaknya bisa kembali menjadi harapan Indonesia untuk meraih gelar juara di nomor ganda putra Korea Open 2019.