INDOSPORT.COM - Bermain di film “Susi Susanti – Love All” yang akan tayang pada 24 Oktober 2019, selebritas cantik Kelly Tandiono memerankan tokoh sebagai salah satu pemain bulutangkis tunggal putri terhebat di Indonesia yang juga rekan seperjuangan Susy Susanti, yakni Sarwendah Kusumawardhani.
Tidak mempunyai latar belakang sebagai seorang atlet sebelumnya. Lantas, kesulitan apa saja yang ditemui wanita cantik kelahiran Singapura, 28 Oktober 1986 tersebut?
“Susah banget ya jadi pemain bulutangkis itu, saya sebenarnya memang suka olahraga tapi ini kan disini saya jadi atlet. Wah rasanya beda sekali sih, tapi seru banget!” ungkap Kelly.
Selain itu, Kelly juga merasakan kesulitan dalam pemakaian bahasa selama proses syuting berjalan. Seperti yang diketahui, Sarwendah berasal dari Malang, Jawa Timur. Jadi di sini, Kelly dituntut untuk bicara dengan logat Jawa.
“Kesulitan lainnya yang saya rasakan di sini adalah bahasa. Mbak Sarwendah kan asli Malang, jadi logat dan gaya bicaranya tuh medok khas Jawa. Nah menariknya, karena lama bermain dengan Ci Susy (Susanti) logatnya jadi bercampur Sunda,”
“Saya akhirnya inisiatif izin ke Mbak Sarwendah untuk pakai logat jawa saja di sini, biar terlihat beda dengan Laura atau Ci Susy,” cerita aktor yang menggemari olahraga triathlon ini.
“Saya sempat latihan sama Mbak Sarwendah, tetapi yang latih saya secara intensif tetap pelatihnya Susy Susanti, Ci Chu Sia. Saya senang banget, nggak nyangka akan dilatih beliau,” ujar Kelly.
“Setelah proses syuting, kalau ada teman yang ngajak main bulutangkis sih saya siap banget, sudah jago nih hahaha,” pungkas Kelly Tandiono.