Kandaskan Kevin/Marcus di Korea Open, Bukti Kebangkitan Fajar/Rian?

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil melaju ke babak semifinal Korea Open 2019, usai mengandaskan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Jumat (27/9/19) di Incheon Airport Skydome, Korea Selatan.

Hal ini pun sekaligus membuat performa pasangan ganda putra berjulukan Duo Fajri itu telah bangkit ke tingkat lanjut. Dilansir akun Twitter Badminton Talk, keberhasilan Fajar/Rian lolos semifinal turnamen Super 500 itu menorehkan catatan apik sepanjang tahun 2019.

Sepanjang tahun ini, Duo Fajri berhasil masuk ke babak semifinal dalam berbagai kejuaran turnamen bulutangkis berbeda. Keenam kejuaraan itu diantaranya ialah All England 2019, Swiss Open 2019, Malaysia Open 2019, World Championship 2019, China Open 2019, dan yang terbaru Korea Open 2019.

Tak ayal berbagai prestasi ini telah berimbas dengan peringkat BWF mereka di dunia. Pasalnya peringkat wakil ganda putra Tanah Air ini akan makin melonjak dari yang sebelumnya hanya di rangking enam kini bisa berpindah ke posisi lima menggeser wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Tidak berhenti sampai di situ saja mereka masih bisa mengusik peringkat empat yang saat ini ditempati oleh Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Hal ini dikarenakan Duo Fajri akan mendapat jumlah poin melebihi perolehan wakil Negeri Matahari Terbit itu usai lolos ke semifinal dan dengan menjuarai Korea Open 2019.

Terlepas dari itu pertandingan perempat final ini terbilang merupakan perang saudara di nomor ganda putra. Fajar/Rian diharuskan melawan rekan se-Tanah Air mereka sendiri, Marcus/Kevin.

Penampilan Duo Fajri terbilang luar biasa karena berhasil mengalahkan pasangan ganda putra berjulukan Duo Minions itu. Bagaimana tidak, Fajar/Rian berhasil menang dengan straight game 20-22, 17-21. Padahal lawan mereka sendiri memiliki predikat rangking satu dunia.

Kemenangan ini pun membuat mereka berhak mendapat tiket ke semifinal Korea Open 2019 dan akan menjamu saingan asal China, Li Junhui/Liu Yuchen, Minggu (28/9/19) mendatang.