INDOSPORT.COM – Novak Djokovic dan Rafael Nadal adalah penantang paling serius untuk mengakhiri tahun ini sebagai peringkat satu dunia. Berada di posisi genting membuat Novak harus meningkatan kinerja tahun sebelumnya.
Gelaran Australia Terbuka dan Wimbledon tahun ini dimenangi oleh Djokovic. Ia unggul dari Nadal dengan 640 poin ATP.
Namun, petenis asal Serbia itu harus mempertahankan 2.600 poin dalam beberapa bulan kedepan, yang berarti satu kesalahan bisa membuat rivalnya yang berasal dari Spanyol itu berada di posisi teratas.
Rafael Nadal memiliki sisa tiga turnamen pada musim ini di antaranya Shanghai Masters, Paris Masters, dan ATP Final. Nadal memiliki kesempatan untuk pulih pada akhir 2019 akibat cedera yang dideritanya.
Dilansir dari Express UK, mencetak 16 gelar Grand Slam membuat Djokovic berambisi memenangkan gelar di turnamen Tokyo dan menambah 500 poin untuk perhitungannya menuju Shanghai.
Itu berarti Djokovic bisa unggul 1.140 poin dari Nadal dan mempertahankan gelar yang dimenangkannya tahun lalu akan membuatnya unggul 500 poin.
Sebuah gelar di Paris dapat menambah 400 poin, sementara memperbaiki catatan finis kedua tahun lalu di ATP Finals akan memperkuat torehannya dengan 500 poin.
Jadi jika Djokovic memenangkan setiap turnamen yang tersisa, ia akan unggul 2.040 poin di depan Nadal.
Pemain berusia 32 tahun itu mengatakan kepada wartawan di Beograd bahwa dia ingin mengamankan ranking nomor satu dunia akhir tahun sekali lagi.
Sementara itu, Federer memiliki peluang yang sangat tipis untuk melompati Djokovic dan Nadal.
Penulis: Anindya Nada