INDOSPORT.COM - Pelatih tim ganda putri junior Indonesia, Rudy Gunawan Haditono memberikan peringatan keras pada anak asuhnya yakni pasangan Putri Syaikah/Nita Violina Marwah.
Rudy memberikan peringatan keras kepada Putri/Nita agar mereka tidak kembali mengulang kesalahan seperti di turnamen Badminton Asia Junior Championships 2019.
Kala itu, tim Indonesia yang sudah unggul 2-0 dan hanya membutuhkan satu angka lagi untuk untuk bisa juara, namun pada akhirnya karena ketidaktenangan pasangan ganda putri tersebut, tim Indonesia pun harus mengakui puas meraih medali perak.
Diakui Rudy, momen tersebut telah menjadi pelajaran bagi Nita/Putri. Menurutnya, pasangan ganda putri Indonesia tersebut memang masih belum bisa mengontrol tekanan dan beban yang harus mereka pikul.
"Pasti ada pembicaraan soal ini dengan Putri/Nita. Sudah unggul tapi tidak bisa game, ini adalah pengalaman yang tidak enak, dijadikan pelajaran," katanya kepada situs resmi PBSI.
"Memang tidak bisa dipungkiri bebannya, harus menang. Sedangkan pasangan Thailand enjoy banget, mereka pemain tunggal pula, tidak ada beban sama sekali. Ini jadi pengalaman buat Putri/Nita, mudah-mudahan tidak kejadian lagi," ujar Rudy.
"Saya bilang ke mereka, kapan lagi? Tahun ini terakhir di junior, kans jadi juara itu besar, tapi jangan jadikan beban, jadi motivasi, jangan jadikan beban. Saya tidak pernah bilang harus juara, tapi main fight dulu, penampilan bagus, hasilnya akan bagus," pungkasnya.
Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis akan diselenggarakan mulai 30 September - 13 Oktober 2019 mendatang di Kazan, Rusia.